Kegiatan Misbar ini sekaligus menjadi ruang kreatifitas film maker di daerah ini
Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, akan menggelar nonton bareng yang dikemas dalam kegiatan Misbar (gerimis bubar) dengan tema film perjuangan untuk menyemarakkan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-79 RI.

"Kegiatan Misbar film perjuangan kita gelar di Teras Udayana pada Sabtu malam (17/8)," kata Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Mataram Cahya Samudra di Mataram, Selasa.

Ia mengatakan, kegiatan nonton bareng film perjuangan di Teras Udayana dimulai sekitar pukul 19.30 Wita sampai 22.00 Wita, dibuka secara umum sehingga masyarakat baik dari Kota Mataram maupun luar kota bisa ikut serta.

Kegiatan nonton bareng itu, di konsep dengan Misbar seperti halnya pemutaran film layar tancap pada era 70-an. Ketika gerimis turun, penonton langsung bubar.

"Jadi kegiatan nonton bareng film perjuangan, kita konsep seperti nonton layar tancap tapi kita gunakan monitor dan layar ukuran besar sehingga warga bisa nonton dari atas tribun," katanya.

Menurut dia, untuk jenis dan judul film perjuangan yang akan diputar merupakan hasil karya terbaik dari para sineas muda di daerah ini.

Tujuannya, untuk menumbuhkan semangat nasionalisme dan mengingatkan jasa-jasa para pejuang yang telah gugur di medan perang untuk meraih kemerdekaan RI.

"Kegiatan Misbar ini sekaligus menjadi ruang kreatifitas film maker di daerah ini," katanya.

Kegiatan Misbar di Teras Udayana pada Sabtu malam (17/8) akan menjadi kegiatan kedua, karena sebelumnya pada Sabtu malam (10/8) juga telah digelar Misbar untuk pertama kalinya.

"Saat kegiatan Misbar pertama kali malam minggu lalu, antusias masyarakat cukup tinggi. Jumlah penonton tidak kurang dari 1.000 orang," katanya.

Setelah kegiatan Misbar malam Sabtu malam (17/8), kegiatan Misbar pada 31 Agustus 2024 akan menampilkan film-film tentang Kota Mataram, karena bertepatan dengan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-31 Kota Mataram.

Lebih jauh Cahya mengatakan, pemutaran film-film hasil karya sineas lokal tersebut, menjadi salah satu tahap persiapan untuk lomba film maker melalui program Festival Film Sangkareang (FFS) pada 14 September 2024.

Festival Film Sangkareang ini ke depan diharapkan menjadi langkah awal dalam meningkatkan ekonomi kreatif masyarakat di Kota Mataram.

"Ke depan tidak menutup kemungkinan kegiatan ini akan menjadi agenda tahunan Pemerintah Kota Mataram," katanya.

Baca juga: Taman Loang Baloq Mataram masuk nominasi desa wisata berkelanjutan
Baca juga: RSUD canangkan layanan kesehatan "Mataram Medical Tourism Board"
Baca juga: Mataram bentuk tim terpadu pengamanan objek wisata

Pewarta: Nirkomala
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2024