Area publik, seperti pusat perbelanjaan, taman bermain, Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA), Posyandu, dan sebagainya akan kami datangi, terutama saat hari libur
Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur menyasar tempat keramaian pada Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio tahap dua, dalam upaya memenuhi target 100 persen imunisasi anak usia 0-7 tahun.
"Area publik, seperti pusat perbelanjaan, taman bermain, Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA), Posyandu, dan sebagainya akan kami datangi, terutama saat hari libur," kata Kepala Sudin Kesehatan Jakarta Timur Herwin Meifendy di Jakarta, Selasa.
Pelaksanaan PIN Polio tahap dua sudah dimulai sejak Senin (12/8) dengan target 358.952 Balita usia 0-7 tahun.
Menurut dia, layanan jemput bola di area publik saat Sabtu dan Minggu ini dilakukan sesuai kemampuan fasilitas kesehatan yang ada.
Pihaknya juga akan membuka layanan pos PIN Polio di seluruh rumah sakit (RS) yang ada, baik milik pemerintah maupun swasta. Kemudian bekerja sama dengan RW, RT, dan kader PKK.
"Kita juga akan menjaring (sweeping) sampai ke tingkat RW agar hasilnya lebih maksimal dan tepat sasaran," kata Herwin.
Tak hanya itu, Sudin Kesehatan Jaktim juga akan bekerja sama dengan organisasi profesi, klinik, universitas terkait dengan tambahan SDM di lapangan.
Berdasarkan data Sudin Kesehatan Jakarta Timur, pada hari pertama Imunisasi Polio tahap kedua Balita yang sudah terimunisasi sebanyak 1.276 atau 29,7 persen dari total target 358.952 balita.
Sementara, data hasil imunisasi tahap pertama di Jakarta Timur mencapai 355.899 anak atau 99,1 persen dari target sasaran balita 358.952 anak.
Wali Kota Jaktim M Anwar pernah mengimbau kepada seluruh orang tua agar membawa anaknya untuk imunisasi polio, baik di posyandu maupun di pusat pelayanan kesehatan lainnya.
"Kalau warga jauh dari puskesmas, kita akan lakukan jemput bola ke balai sekretariat RW," katanya.
Baca juga: Imunisasi polio di Jakarta Selatan capai 84,73 persenBaca juga: Imunisasi polio di Jakarta Timur capai 93,8 persen
Baca juga: Warga berharap Puskesmas di Jaksel perbanyak lokasi imunisasi polio
Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024