Untuk itu dalam mewujudkan harapan ke depan perlu ada konektivitas dan kolaborasi antara pimpinan dan sivitas akademika UI
Depok (ANTARA) - Anggota Panitia Penjaringan dan Penyaringan Calon Rektor (P3CR) Universitas Indonesia (UI) unsur Alumni dan Masyarakat Arief Budhy Hardono mengatakan Rektor UI terpilih bukanlah Superman, melainkan seseorang yang perlu didukung oleh super team untuk bekerja demi kemajuan bersama.

“Untuk itu dalam mewujudkan harapan ke depan perlu ada konektivitas dan kolaborasi antara pimpinan dan sivitas akademika UI,” ujar Arief Budhy Hardono di Kampus UI Depok, Selasa.

Untuk itu Tim P3CR UI juga melakukan sosialisasi Pemilihan Rektor (Pilrek) UI Periode 2024–2029 di Kampus Salemba.

Ketua P3CR UI Prof Sigit Pranowo Hadiwardoyo mengatakan sosialisasi bertujuan mengajak sivitas akademika UI yang ada di FK, Fakultas Kedokteran Gigi (FKG), Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG), dan Sekolah Ilmu Lingkungan (SIL), turut serta dalam perhelatan Pilrek UI.

“Kami mengajak seluruh sivitas akademika UI untuk terlibat dan mengawal proses Pilrek UI. Kami juga bertanggung jawab mencatat seluruh harapan dari masing-masing fakultas agar UI menjadi kampus yang lebih baik lagi ke depannya,” ucapnya. 

Baca juga: UI libatkan KPK dan PPATK dalam pemilihan rektor baru

Sementara itu Dekan FKUI Prof Ari Fahrial Syam mengatakan peringkat UI di tingkat internasional yang terus naik menjadi pertanda UI siap menghadapi tantangan yang semakin kompleks.

Oleh karena itu rektor terpilih haruslah berpengalaman dalam berjejaring secara global guna mewujudkan world class university yang dicita-citakan oleh UI. Selain dengan mitra global, lanjutnya, Rektor UI terpilih juga diharapkan dapat membuka jejaring dengan mitra strategis.

Wakil Dekan Bidang Sumber Daya, Ventura, dan Administrasi Umum FKGUI Kartini Sally menyampaikan saat ini potensi UI belum digali secara maksimal. Padahal UI memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang mumpuni di segala bidang, sehingga memungkinkan untuk berkolaborasi dengan mitra industri dalam penciptaan produk inovasi yang bermanfaat secara luas.

Baca juga: Pendaftaran Pemilihan Rektor UI 2024–2029 diperpanjang

Harapan tersebut, lanjutnya, menuntut Rektor UI terpilih agar memiliki prestasi akademik dan kemampuan manajerial yang baik.

Namun bagi Dekan FKUI periode 2004–2008 Prof Menaldi Rasmin, dua kemampuan itu saja belum cukup karena Rektor UI terpilih juga harus memiliki reputasi yang baik.

“Kepopuleran calon menjadi poin plus yang akan mempermudah kerja sama dengan para pemangku kepentingan ke depannya. Untuk itu, Rektor UI terpilih harus memiliki rekam jejak yang jelas dan dikenal oleh publik,” ucapnya. 

Baca juga: Sosialisasi Pilrek UI bahas kesetaraan gender dan keamanan siber

Pewarta: Feru Lantara
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024