Rio de Janeiro (ANTARA News) - Eder Luciano yang akrab disapa Edinho sedang mempertimbangkan untuk berlaga di Piala Dunia bersama tim nasional Iran, bukan untuk negara kelahirannya Brasil.

Edinho, mantan penyerang klub Brasil Vasco da Gama dan Atletico Paraenense pindah ke Iran tahun 2008 untuk memperkuat tim Liga Super Iran, Mes Kerman.

Ketajamannya dalam mencetak gol dan hampir delapan tahun di Iran membuatnya diberi status warga negara negeri ini tahun ini. Atas dasar itu juga Edinho mengatakan kemungkinan besar memperkuat tim nasional Iran untuk Piala Dunia Brasil.

"Saya sudah punya dokumen, jadi saya bisa mengatakan sekitar 90 persen kemungkinannya. Saya sudah berada di Iran selama delapan tahun," kata pesepakbola 31 tahun ini kepada AFP.

Dia menambahkan semua pemain akan senang berlaga di Piala Dunia tetapi akan istimewa jika menemani Iran berlaga di tanah kelahirannya, Brasil.

"Kesempatan bermain di tim nasional hanya untuk pemain terbaik di suatu negara, benar-benar sesuatu yang baik bermain untuk Iran, Spanyol, Jerman, atau Brazil," katanya. "Saya akan mempersiapkan diri jika peluang itu datang, saya akan siap".

Tapi ada hal yang membuatnya sulit menyesuaikan diri di Iran. "Saya tidak bisa beradaptasi dengan makanan di sini. Saya membawa beberapa makanan dari Brasil kapan pun saya bisa, begitu juga istri saya," katanya.

"Ketika pertama kali saya tiba di sini, saya ingin balik dan kembali ke rumah tapi saya tertahan dan ternyata kegigihan saya dihargai di sini," pungkas pemain yang pernah memperkuat Al Sharjah klub Pro Liga Uni Emirat Arab itu.

Jika resmi memperkuat Iran, Edinho akan menghadapi Nigeria, Argentina dan Bosnia di Grup F.

Penerjemah:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014