Bangli, Bali (ANTARA) -
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangli, Bali, melatih para penyandang cacat di kabupaten tersebut untuk membuat kue sebagai bagian dari rangkaian kegiatan peringatan Hari Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). 

"Gebyar UMKM dilaksanakan di Gedung Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) untuk meningkatkan ketrampilan penyandang disabilitas agar bisa mandiri dan berusaha di saat perayaan Hari UMKM," kata Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar dalam  siaran pers Diskominfo Bangli, Selasa.
 
Selain melaksanakan pelatihan bagi penyandang disabilitas juga diadakan pasar murah yang dilaksanakan di halaman Kantor PLUT, dimana 25 pelaku UMKM memasarkan produk mereka.
 
I"Dengan adanya pelatihan Ini diharapkan penyandang disabilitas yang mengikuti pelatihan bisa memiliki keahlian dan mandiri secara ekonomi," katanya. Ia berharap  peserta yang mengikuti pelatihan bisa mengembangkan keahlian serta bisa memproduksi kue secara mandiri.

Pemkab Bangli, kata dia, akan selalu mendukung dan berupaya membantu menyalurkan hasil-hasil produksi peserta pelatihan.
 
Ada beberapa produk UMKM yang dipasarkan hari ini mulai dari Kain Endek, kerajinan tangan, anyaman bambu, kuliner, dan hasil pertanian lainnya.

Pemkab Bangli sudah sangat masif melakukan pembinaan terhadap UMKM dengan mengadakan pelatihan-pelatihan melalui Dinas Koperasi dan UMKM sehingga diharapkan UMKM yang ada di Kabupaten Bangli bisa tumbuh dan berkembang.
 
 

Pewarta: Adi Lazuardi
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024