ini salah satu solusi kami untuk menurunkan dari sisi kebocoran di beberapa lokasi di JakartaJakarta (ANTARA) - Perumda di bidang penyediaan air minum PAM JAYA menyebut reservoir komunal bisa menjadi solusi mengatasi kehilangan air atau non revenue water (NRW) yang disebabkan kebocoran pipa atau ketidakakuratan meteran.
Direktur Pelayanan PAM JAYA Syahrul mencontohkan NRW di daerah Duri Kosambi, Jakarta Barat semula sekitar 60 persen namun setelah reservoir komunal terbangun maka NRW bisa ditekan hingga tiga persen.
"Karena yang air yang semula tidak terpakai karena terjadi kebocoran pipa, akhirnya bisa dikirim ke reservoir, maka otomatis air yang tadi ada di jaringan itu, akan ditarik ke wilayah yang lain. Maka ini salah satu solusi kami untuk menurunkan dari sisi kebocoran di beberapa lokasi di Jakarta," jelas dia dalam seminar daring yang disiarkan langsung melalui kanal YouTube Jakarta Satu DKI, Selasa.
Reservoir komunal merupakan infrastruktur untuk mengatur dan meningkatkan tekanan pada daerah terjauh dari Instalasi Pengelolaan Air (IPA) atau bertekanan rendah menggunakan pompa penguat (booster).
Adapun kondisi NRW di Jakarta sejauh ini masih berkisar 47,09 persen.
Saat ini PAM JAYA terus mendorong pembangunan reservoir komunal di 13 titik wilayah Jakarta hingga akhir tahun 2024 yang juga bermanfaat guna menyuplai air bersih bagi warga.
"Kami menyediakan reservoir ini supaya jaringan langsung mengisi ke sana dan warga tidak menggunakannya pipa terjauh tetapi menggunakan reservoir," kata Syahrul.
Dia menyebut dari 13 titik, beberapa reservoir komunal sudah terbangun antara lain di kawasan Duri Kosambi, Tamansari, Waduk Pluit, Cilincing, Marunda, dan Marunda Kepu.
Sementara sisanya, antara lain Tambora, Gandaria Utara, Rorotan, Glodok, Semanan, Gombol Paya, dan Kebon Kosong masih dalam proses pembangunan.
Syahrul menambahkan saat ini sebanyak 87 persen suplai air baku Jakarta berasal dari Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat, yang dialirkan melalui saluran Kali Malang.
"Kami juga mendapatkan air curah, yakni air yang sudah dikelola oleh sumber tertentu khususnya PAM Kabupaten Tangerang jumlahnya amat besar kurang lebih 13 persen dari kondisi yang ada itu masuk melalui jaringan perpipaan," kata dia.
Baca juga: DKI tingkatkan akses air bersih bagi seluruh warga
Baca juga: Pemkot Jakpus berupaya penuhi target penyediaan air minum perpipaan
Baca juga: Kementerian PUPR: Bendungan Karian tambah pasokan air minum ke Jakarta
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024
