Sydney (ANTARA News) - Bendera di Jembatan Pelabuhan Sydney yang terkenal di seluruh dunia diturunkan setengah tiang, Selasa, sebagai ungkapan belasungkawa terhadap ikon televisi Australia, "Pemburu Buaya" Steve Irwin, yang tewas pada dua pekan lalu. Pernyataan penghormatan yang amat simbolik tersebut, juga sebagai penghormatan kepada mendiang legenda balap Australia Peter Brock, muncul sehari menjelang misa penghormatan umum atas Irwin yang akan dihadiri ribuan penggemar dan tokoh pemerintahan dan masyarakat. "Baik Peter Brock maupun Steve Irwin memberikan sumbangsih yang luar biasa terhadap negara kita dan kami semua merasa kehilangan atas kepergian mereka," kata Morris Iemma, Perdana Menteri negara bagian New South Wales, sebagaimana dilaporkan AFP. "Steve Irwin adalah duta satwa liar dan konservasionis Australia yang sangat dicintai," katanya, seraya menambahkan mengibarkan bendera setengah tinag di bangunan penanda kota Sydney itu merupakan "cara bersahaja kami" dalam mengungkapkan pernghomatan kepada kedua putra terbesar Australia. Irwin, pecinta satwa liar yang gagah berani, dikenal berkat kedekatannya dengan berbagai mahluk yang berbahaya, tewas pada 4 September setelah ekor ikan pari berduri menembus jantungnya setelah ia diserang ikan tersebut saat membuat film dokumenter bawah air di Great Barrier Reef. Misa penghormatan untuk Irwin akan berlangsung Rabu pagi di taman buaya milik keluarga yang dicintainya, the Australia Zoo, di Maroochydore, kawasan pantai Sunshine, Negara Bagian Queensland. Sekitar 5.000 orang diperkirakan akan menghadiri misa untuk Irwin, termasuk Perdana Menteri John Howard, Terri, jandanya yang berasal dari AS, dan dua anak mereka, Bindi (8 tahun) dan Bob (2 tahun). Peter Brock, pembalap terkenal Australia, tewas saat mengikuti rally motor dekat Perth, Australia Barat, empat hari setelah kematian Irwin. Pembalap berusia 61 tahun dikebumikan Selasa dengan pemakaman kenegaraan yang dihadiri ribuan orang di kota kelahirannya Melbourne. (*)
Copyright © ANTARA 2006