sehebat apa pun orasi tanpa didukung media, akan sulit mengubah suatu kawasan ke arah yang lebih baik"Bandung (ANTARA News) - Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, menilai media massa bertanggungjawab dalam membesarkan tokoh daerah ke pentas nasional.
"Kalau saya lihat di Institut Teknologi Bandung (ITB), ternyata banyak juga warga Bandung yang sudah bergelar profesor namun pemikirannya belum menjadi rujukan nasional," katanya saat menghadiri HUT Harian Pikiran Rakyat ke-48 di Bandung, Senin.
Menurut dia, tidak sedikit pemikiran-pemikiran para profesor itu layak disumbangkan bagi kemajuan daerah bahkan negara sehingga media massa perlu mempublikasikannya.
"Perlu ada semacam agenda setting demi memajukan potensi suatu daerah dari pemikiran-pemikiran putra daerahnya," katanya.
Ia mengatakan peran media massa sangat besar dalam catatan sejarah Indonesia karena tidak ada tokoh yang dikenal masyarakat tanpa peran serta media.
"Pada masa lalu, seseorang bisa menyihir dengan kekuatan orasi. Tapi dalam pandangan saya, sehebat apa pun orasi tanpa didukung media, akan sulit mengubah suatu kawasan ke arah yang lebih baik," katanya.
Heryawan menyelamati Harian Pikiran Rakyat (PR) yang berulangtahun ke-48 hari ini.
"Ayah saya semenjak SD sudah berlangganan PR. Meski saya di pusat kota, tapi saya sudah kenal PR sejak saya SD di perkampungan Sukabumi," katanya seraya menyebut PR sebagai koran Jawa Barat yang memiliki akar kebudayaan masyarakat sunda yang kuat.
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014