Jakarta (ANTARA) - Pada dasarnya tubuh memerlukan kolesterol untuk membangun sel-sel sehat, namun kadar kolesterol yang tinggi dapat membahayakan kesehatan. Kolesterol tinggi bisa ditangani dengan mengonsumsi obat untuk menurunkan kadar kolesterolnya kembali normal.

Secara umum, kolesterol tinggi merupakan kondisi ketika kadar kolesterol dalam darah lebih tinggi dibandingkan nilai normal.

Kolesterol yang dibiarkan tidak terkendali lama-kelamaan dapat menyumbat pembuluh darah yang pada akhirnya bisa menyebabkan berbagai penyakit, seperti penyakit stroke dan serangan jantung.

Melansir dari laman P2PTM Kementerian Kesehatan, kadar normal kolesterol total yang baik kurang dari <200 mg/dL. Kolesterol total gabungan dari jumlah kolesterol baik, kolesterol jahat dan trigliserida dalam setiap desiliter darah.

Kadar kolesterol yang tinggi bisa diturunkan dengan obat kolesterol yang dapat menjaga kadar kolesterol. Berikut beberapa rekomendasi obat kolesterol yang bisa dibeli di apotek:

1. Cholestat

Obat Cholestat memiliki kandungan simvastatin. Obat ini bekerja dengan cara menghambat enzim dalam memproduksi kolesterol untuk mengontrol jumlah kolesterol dalam tubuh akan berkurang.

Cholestat tersedia dalam bentuk kaplet 10 mg dan 20 mg dan bisa dibeli di apotek dengan kisaran harga Rp10.000/tablet atau Rp66.000 hingga Rp139.916 per strip

Obat ini bisa diminum 1-2 tablet sekali sehari sebelum maupun sesudah makan. Namun, obat ini tidak boleh digunakan oleh ibu hamil atau menyusui.

2. Ezetrol
​​​​​​​

Obat merek Ezetrol mengandung bahan aktif ezetimibe yang efektif menurunkan kadar kolesterol tinggi. Kandungan ezetimibe bekerja dengan cara membatasi penyerapan kolesterol yang terjadi didalam usus.

Obat ini bisa di beli di apotek dengan kisaran harga Rp27.000/tablet hingga Rp288.478 per strip. Obat kolesterol ini bisa dikonsumsi sebelum atau sesudah makan.

3. Fibramed
​​​​​​​

Fibramed obat kolesterol mengandung fenofibrate yang bekerja meningkatkan pembuangan trigliserida dan kolesterol jahat dari dalam tubuh. Obat ini sebaiknya dikonsumsi saat makan dengab dosis penggunaan untuk awal 300 mg per hari.

Obat ini tersedia di apotik dengan kisaran harga Rp17.000/kapsul atau Rp60.900 – Rp98.200 per strip. Anda memerlukan resep dokter untuk mendapatkan obat penurun kolesterol ini.

4. Crestor
​​​​​​​

Obat Crestor memiliki kandungan zat aktif rosuvastatin yang bekerja menghambat enzim penghasil kolesterol di hati. Obata Crestor dapat mengurangi kolesterol jahat dan lemak darah (trigliserida), serta meningkatkan kadar kolesterol baik dalam tubuh.

Obat Crestor tersedia dalam tablet 10 mg, 20 mg, dan 40 mg yang bisa dikonsumsi sebelum atau sesudah makan. Obat ini bisa di beli di apotek dengan kisaran harga Rp18.000/tablet atau Creastor tablet Rp455.392 hingga Rp590.134 per blister.

Namun, obat ini termasuk obat keras. Anda perlu menggunakan resep dokter untuk mendapatkan obat penurun kolesterol ini.

5. Pravastatin
​​​​​​​

Obat Pravastatin termasuk kedalam golongan obat statin yang bekerja dengan cara menghambat enzim dalam memproduksi kolesterol. Obat ini bisa dikonsumsi bersamaan atau tanpa makanan. Obat Pravastatin bisa di beli di apotek dengan kisaran harga Rp36.000 per strip.

6. Hypofil
​​​​​​​

Hypofil bisa menjadi pilihan obat untuk pasien yang mengalami hiperlipidemia atau kolesterol tinggi. Obat Hypofil memiliki kandungan gemfibrozil yang bekerja mengurangi produksi lemak di hati untuk membantu menurunkan kadar lemak darah (trigliserida) dan kolesterol jahat yang berlebih di dalam tubuh.

Hypofil 300 mg 10 Kapsul dikonsumsi 2 kali sehari dengan diminum 30 menit sebelum makan pagi dan malam. Obat ini bisa dibeli di apotek dengan kisaran harga Rp20.800 hingga Rp34.847 per strip.

Namun, perlu diperhatikan konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui produk obat kolesterol yang terbaik untuk Anda. Selain itu, dibarengi juga dengan pola hidup sehat untuk penurunan kolesterol tinggi, seperti mengurangi makanan berlemak jenuh, rutin berolahraga, hingga menjaga berat badan ideal.

Baca juga: Inovasi obat dislipidemia bantu tangani kolesterol tinggi

Baca juga: Segera minum simvastatin usai makan tinggi lemak, bijakkah?

Baca juga: Obat penurun kolesterol harus diminum seumur hidup?

Pewarta: Sri Dewi Larasati
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2024