Holywood dan tunawisma

Los Angeles sangat bergantung pada reputasinya sebagai ibu kota film dan hiburan dunia.

Dalam segmen "serah terima" upacara penutupan Olimpiade Paris, Tom Cruise terjun payung dengan bendera Olimpiade ke Los Angeles di dekat papan nama Hollywood yang terkenal, yang kemudian didekorasi ulang dengan logo Olimpiade.

Los Angeles juga merupakan pusat olahraga Amerika, dengan banyak tim besar dan stadion canggih.

"Apa yang tidak ada dalam DNA kami? Kami kreatif, kami pendongeng. Kami punya olahraga, kami punya keberagaman. Ini LA," kata CEO panitia penyelenggara LA 2028 Reynold Hoover.

Namun di balik kemewahan Hollywood, Los Angeles mengalami krisis tunawisma yang sangat besar. Sekitar 75.000 orang kekurangan tempat tinggal, di kota yang harga propertinya sangat mahal.
Tenda dan terpal terlihat di pinggir jalan bebas hambatan yang merupakan tempat para tunawisma yang tinggal di jalanan Los Angeles, California, Amerika Serikat, Rabu (22/1/2020).REUTERS/Mike Blake/wsj/cfo (REUTERS/MIKE BLAKE)
Sejak tiba di Balai Kota, Bass menjadikan masalah yang sudah berlangsung lama ini sebagai prioritas. Program shelter yang berjalan baru-baru ini menunjukkan tanda-tanda kemajuan.

Jumlah tunawisma turun sedikit pada 2024, untuk pertama kalinya dalam enam tahun.

Baca juga: Paris mengucapkan selamat tinggal pada Olimpiade 2024
Baca juga: Peralatan Paris 2024 menuju "kehidupan kedua" pasca Olimpiade

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024