Kita kolaborasi sama perajin dari Bumi Jaya...,
Serang (ANTARA) - Peneliti melakukan pengembangan inovasi gerabah menjadi alat musik mulai dari gendang hingga suling yang berlokasi di Bumi Jaya, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang.
 
 
Imaf Matuhi seorang peneliti yang mendapatkan Fasilitasi Pemajuan Kebudayaan (FPK) Kemendikbud, di Serang, Selasa, mengatakan terdapat tujuh alat musik hasil inovasi gerabah yakni mulai dari alat musik tiup, perkusi, dan tabuh.
 
"Kita kolaborasi sama perajin dari Bumi Jaya. Desain memang kita yang buat kemudian diproduksi sama perajin yang memang kebetulan jadi kolaborator dalam kegiatan Festival Sulu Tanah Pulau Masatu," katanya.
 
Ia mengatakan terdapat tiga perajin yang mewujudkan desain alat musik ini, dan diharapkan kedepannya dapat terbentuk kelompok musik gerabah dari Bumi Jaya.
 
"Jadi memang disini anak-anak dan remaja yang akan mengembangkan musik gerabah khas dari Bumi Jaya. Dan akan terus ada pendampingan juga dari kami," katanya.
 
Menurutnya gerabah memiliki potensi untuk diolah terutama dalam perspektif seni termasuk dalam hal musik.

Musik akan lebih dekat serta mudah diterima oleh masyarakat terutama kalangan anak mudah.
 
"Untuk saat ini memang baru terpikir musik. Sepertinya musik akan lebih dekat dan bisa mudah diterima masyarakat," katanya.

Pewarta: Desi Purnama Sari
Editor: Abdul Hakim Muhiddin
Copyright © ANTARA 2024