Ibu-ibu juga dapat ide untuk usahanya nantiJakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Pusat (Pemkot Jakpus) memberikan pelatihan kepada warga diversifikasi olahan pangan dari daging ternak untuk menurunkan angka stunting.
"Harapannya dengan pelatihan ini warga lebih pandai dalam mengolah bahan pangan dari daging ternak yang kaya akan protein sekaligus mengandung zat untuk membangun tumbuh kembang anak sehingga dapat mencegah stunting," kata Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Chaidir di RPTRA Gondangdia Jalan Teuku Cik Ditiro, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa.
Chaidir menyebut peserta yang hadir sebanyak 50 orang dari warga Menteng dan Senen, serta dihadiri juga anggota dari wadah pengusaha Jakarta Entrepreneur (Jakpreneur) yang menjadi binaan Suku Dinas Kelautan, Pertanian, dan Ketahanan (KPKP) Jakarta Pusat.
"Ini wawasan berkaitan dengan teknologi pangan, ada pengetahuan mulai bahan ternak, mentah, lalu diolah dan diawetkan atau disimpan dengan nilai gizi yang tetap terkontrol. Ibu-ibu juga dapat ide untuk usahanya nanti," ucap Chaidir.
Chaidir berharap pelatihan seperti ini dapat terus ditingkatkan lagi demi menciptakan masyarakat yang cerdas, kreatif, peduli kesehatan, sekaligus meningkatkan perekonomian Jakarta.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Sudin KPKP Jakarta Pusat Penty Yunesi Pudyastuti menjelaskan tujuan kegiatan ini antara lain meningkatkan wawasan dan kreativitas sajian olahan pangan berbahan baku hasil ternak bagi masyarakat lingkup Jakarta Pusat.
Lalu, meningkatkan konsumsi olahan hasil ternak melalui variasi atau keanekaragaman sajian, menumbuhkan Jakpreneur baru, meningkatkan dan membuka peluang usaha serta nilai jual produk binaan, dan mendukung penurunan stunting di Jakarta Pusat.
"Untuk mencapai tujuan ini semua, pelatihan hari ini menghadirkan narasumber untuk memberikan materi terkait kemasan produk sajian hantaran diversifikasi olahan pangan ternak, hantaran spesial dan pelengkapnya, dan seni fotografi yang menarik agar produk memiliki nilai jual yang tinggi," jelas Penty.
Materi pelengkap olahan pangan ternak yang diberikan berupa pengolahan ayam galantine, sate taliwang, ayam bekakak, dan varian bento. Perwakilan dari setiap kecamatan di wilayah Jakarta Pusat yang hadir juga mendapatkan bantuan pelatihan berupa panci dua susun.
Baca juga: Ekonomi Jakarta diperkirakan tumbuh hingga 5,60 persen pada 2024
Baca juga: Jakarta alami deflasi -0,06 persen pada Juli 2024
Baca juga: UI beri pelatihan hidroponik kepada pemuda Kepulauan Seribu
Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024