Jakarta (ANTARA) -
Sejumlah berita humaniora pada Senin yang menarik perhatian pembaca dan masih relevan untuk disimak pagi ini, mulai dari waspada dampak gempa megathrust Nankai Jepang hingga operasi kebakaran hutan dan lahan.
 
Adapula berita tentang BPKH Limited yang kelola 200 kamar hotel di Makkah, serta persemaian Mentawir di Ibu Kota Nusantara (IKN). Berita-berita tersebut dapat kembali disimak dalam ringkasan berikut.
   
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan Indonesia patut mewaspadai dampak yang ditimbulkan oleh gempa yang bersumber dari Megathrust Nankai di timur lepas pantai Pulau Kyushu, Shikoku, dan Kinki, di Jepang Selatan.
 
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono di Jakarta, Senin, mengatakan Megathrust Nankai adalah salah satu zona seismic gap (zona sumber gempa potensial tetapi belum terjadi gempa besar dalam masa puluhan hingga ratusan tahun terakhir) dan diduga saat ini sedang mengalami proses akumulasi medan tegangan atau stres kerak bumi.
   
Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan Provinsi Papua Tengah wilayah kerja Bandara Moses Kilangin Timika memeriksa sebanyak 50 tanaman hias yang akan melintas ke Pulau Jawa.
 
Pemeriksa karantina tumbuhan Papua Tengah Desri Yulda melalui rilis di Timika, Senin, mengatakan saat ini tren jual beli tanaman hias secara daring semakin meningkat di Mimika.
   
Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) melalui anak usahanya, BPKH Limited, menandatangani kontrak kerja sama dengan Hilton Makkah Convention Center dalam pengelolaan 200 kamar hotel selama setahun ke depan.
 
"Dengan inisiatif ini, BPKH Limited mampu memberikan manfaat dalam pengembangan dana haji secara optimal, sekaligus meningkatkan kualitas layanan yang lebih baik kepada jamaah haji," ujar Direktur BPKH Limited Sidiq Haryono dalam keterangannya di Jakarta, Senin.
   
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Siti Nurbaya mengemukakan fasilitas Persemaian Mentawir di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, melibatkan dana sekitar Rp330 miliar untuk kebutuhan produksi bibit tanaman.
 
"Seluruh dananya Rp330-an miliar, dananya dari Kementerian PUPR Rp140-an miliar, sisanya partisipasi dunia usaha. Jadi konsepnya public private partnership, tetapi kami terima barangnya, bangunannya," katanya di IKN, Senin.
   
Badan Nasional Penanggulangan Bencana memastikan operasi pengendalian kebakaran hutan lahan di enam provinsi prioritas masih berlaku aktif sampai bulan November 2024, meskipun kondisi cuaca sudah kembali beralih ke fase La Nina atau penghujan.
 
BNPB memetakan keenam provinsi yang mendapat penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) berskala prioritas meliputi Provinsi Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Selatan.*

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2024