Jakarta (ANTARA) -
Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) tetap mendukung perjuangan Bernard Van Aert untuk bisa lebih berprestasi lagi di cabang olahraga balap sepeda, meski belum membawa pulang medali Olimpiade Paris 2024.
 
Dalam laman Kemenpora yang dipantau ANTARA di Jakarta, Selasa, Asisten Deputi Wawasan Pemuda Kemenpora, Edi Nurinda Susila, menyampaikan rasa bangga dan apresiasi yang tinggi kepada Bernard, karena berhasil lolos ke Olimpiade dan mewakili Indonesia pada multievent olahraga bergengsi itu.
 
"Dalam kesempatan ini, saya mewakili pemerintah merasa bangga atas pencapaian Bernard. Pencapaian ini adalah sesuatu yang sangat istimewa, mengingat tidak semua atlet mampu mencapai tingkat Olimpiade," kata Edi saat menyambut kepulangan atlet tersebut dari Paris, Prancis di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
 
Lebih lanjut dia menyampaikan, Bernard berhasil lolos ke Olimpiade tahun ini, setelah penantian Indonesia selama 20 tahun, guna ikut serta dalam cabang olahraga itu.
 
Edi juga berharap agar pencapaian untuk ikut serta itu dapat menjadi tolok ukur bagi prestasi balap sepeda Indonesia pada masa mendatang dan mendorong Bernard untuk terus semangat, serta giat berlatih, agar nantinya bisa lebih mengharumkan nama bangsa di ajang internasional lainnya.
 
"Pemerintah melalui Kemenpora mengapresiasi yang sebesar-besarnya atas usaha dan dedikasi Bernard dan berharap karirnya bisa terus berkembang," ujar dia.
   
Ungkapan senada juga dinyatakan Wakil Sekretaris Jenderal II Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Desra Ghazfan.
 
"Kami tahu, menjadi seorang Olympian (peserta Olimpiade) adalah pencapaian yang sangat sulit dan hanya dapat diraih oleh individu yang luar biasa dari 300 juta penduduk Indonesia," ujar Desra.
 
Ia juga menegaskan bahwa meskipun banyak orang yang bersepeda, hanya Bernard yang mampu membawa Indonesia ke ajang Olimpiade.
 
"Selamat kepada Bernard dan berharap pada masa mendatang, masih banyak lagi kesempatan bagi dia untuk meraih emas dan mengharumkan nama Indonesia, sehingga bisa membuat lagu Indonesia Raya berkumandang di kancah internasional," tambah dia.


Baca juga: Bernard finis posisi 18 dalam Omnium scratch race

Pewarta: Donny Aditra
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024