budaya literasi bukan sekedar membaca dan menulis, tetapi juga ajang seni yang bisa menjadi dasar kebutuhan literasi anak-anak
Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Sudin Pusip) Jakarta Barat menggelar perlombaan memperingati Hari Anak Jakarta Membaca (Hanjaba) 2024 sebagai upaya meningkatkan minat literasi anak .

Kepala Sudin Pusip Jakarta Barat, Ahmad Jazuri mengatakan pekan Hanjaba 2024 merupakan pesta literasi yang berlangsung selama empat hari mulai Senin (12/8) hingga Kamis (15/8).

"Ajang ini diikuti 200 anak tingkat sekolah dasar (SD)," kata Jazuri yang ditemui usai memantau lomba mewarnai di Ruang Layanan Anak Gedung Perpustakaan Sudin Pusip Jakbar, Senin.

Jadwal lomba terdiri atas  lomba menggambar dan mewarnai pada hari pertama, lomba bertutur dan bercerita pada hari kedua, lomba pidato Bahasa Indonesia pada hari ketiga,  lomba komik strip pada hari keempat, dan workshop penulisan dan pemberian hadiah pemenang lomba pada hari terakhir.

Lebih lanjut Jazuri menyebut budaya literasi bukan sekedar membaca dan menulis tetapi juga ajang seni yang bisa menjadi dasar kebutuhan literasi anak-anak.

"Hanjaba itu pesta literasi, targetnya untuk mewadahi anak-anak sekolah untuk mengikuti lomba mewarnai, menggambar, pidato dan penulisan puisi," kata dia.

Oleh karena itu, pihaknya berencana membuat wadah agar kategori lomba Hanjabi menjadi komunitas yang ke depannya bisa berproses lebih permanen.

"Nantinya kami akan membentuk komunitas dari masing-masing lomba dengan melakukan pembinaan rutin dengan mewadahi untuk kegiatan lain pada bulan-bulan berikutnya," ujarnya.

Dengan demikian, kata dia, tahun depan anak-anak sudah paham cara menggambar sesuai kaidah atau membuat puisi yang indah dan pidato yang baik dan benar.

"Mudah-mudahan nanti pada lomba tingkat Provinsi DKI Jakarta banyak juara yang dapat dihasilkan dari Sudin Pusip Jakarta Barat," kata dia.
Baca juga: Bunda Literasi dan Duta Baca jadi penggerak budaya gemar membaca
Baca juga: Pemkot Jakpus selenggarakan Roadshow Bunda Literasi
Baca juga: Guru Besar UIN Jakarta: Literasi digital jauhkan keluarga dari masalah


Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024