Konten atau isi buku-buku yang dipamerkan sekaligus juga ditujukan pada usaha turut mengembangkan cinta dirgantara masyarakat pada umumnya, secara khusus kepada generasi muda Indonesia
Jakarta (ANTARA) - Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Periode April 2002-Februari 2005 Marsekal TNI (Purn.) Chappy Hakim menggelar pameran tunggal 50 buku karyanya di Perpusnas, Jakarta, untuk menyambut HUT Ke-79 RI pada 17 Agustus 2024.

Chappy dalam siaran resminya di Jakarta, Senin, menyebut pameran tunggal itu rencananya dibuka pada 15 Agustus 2024 dan pameran bakal berlangsung sampai 21 Agustus 2024 di Pusat Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.

“Pameran kali ini menjadi pameran pertama dari seorang penulis yang memamerkan 50 judul buku karya tulisnya sekaligus di Perpusnas. Tema pameran adalah 'Menjaga Ibu Pertiwi dan Bapak Angkasa - Retired but not Expired',” kata dia.

Baca juga: Chappy Hakim: Desain pertahanan udara harus "compact" dan hi-tech

Tema itu merupakan kutipan atas judul buku yang pernah ditulis "prajurit penulis" kelahiran Yogyakarta pada 17 Desember 1947 itu. Chappy mengangkat tema itu sebagai wujud kecintaan terhadap kedirgantaraan Indonesia.

“Konten atau isi buku-buku yang dipamerkan sekaligus juga ditujukan pada usaha turut mengembangkan cinta dirgantara masyarakat pada umumnya, secara khusus kepada generasi muda Indonesia,” kata dia.

Walaupun demikian, dalam pameran yang sama, ada juga buku-buku hasil karya istri dan anak-anak Chappy. Tema-tema buku yang dipamerkan itu, meskipun mayoritas terkait kedirgantaraan, beberapa ada juga yang membahas isu-isu seputar humaniora.

Baca juga: Chappy Hakim ingatkan pentingnya dunia siber terkait keamanan negara

Bagi Chappy, sebagaimana dikutip dari siaran resminya itu, pameran buku tunggal itu menjadi ajakan untuk terus berkarya. Chappy, yang purna bakti sebagai prajurit TNI pada Februari 2005, ingin menunjukkan jika pensiunan dan para purnawirawan dapat terus produktif menulis buku, maka generasi muda pun juga dapat berbuat hal yang sama.

“Terselip harapan besar di hari peringatan 79 tahun NKRI ini akan lebih banyak lagi putra bangsa yang cinta literasi. Dirgahayu Republik Indonesia!,” ujar Chappy.

Di tengah-tengah kesibukannya menulis buku, Chappy saat ini juga aktif di lembaga think-tank yang dia bentuk, Pusat Studi Air Power Indonesia. Lembaga think tank itu fokus mengkaji isu-isu kedirgantaraan dan pertahanan.

Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2024