Kami berkomitmen menghasilkan produk vaksin yang berkualitas tinggi dengan harga terjangkau sehingga masyarakat dapat secara mudah melakukan vaksinasi
Jakarta (ANTARA) - PT Etana Biotechnologies Indonesia (Etana), perusahaan biofarmasi Indonesia bekerja sama dengan RSPAD Gatot Soebroto Jakarta pada Senin menyelenggarakan kegiatan vaksinasi Hepatitis A.

Kegiatan itu diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Hepatitis Sedunia dan perayaan Hari Ulang Tahun Ke-74 RSPAD Gatot Soebroto.

Director of Anti Infectious Business Unit Etana M. Indra Lamora dalam keterangannya di Jakarta, Senin mengatakan kerja sama antara Etana dan RSPAD Gatot Soebroto merupakan salah satu bentuk dukungan perusahaan dalam upaya meningkatkan kualitas kesehatan Indonesia, salah satunya dalam penanggulangan penyakit Hepatitis A.

"Seperti kita ketahui bersama kondisi sanitasi lingkungan, higienitas serta perilaku hidup bersih masyarakat belum cukup baik sehingga rentan untuk tertular penyakit Hepatitis A. Kami berkomitmen menghasilkan produk vaksin yang berkualitas tinggi dengan harga terjangkau sehingga masyarakat dapat secara mudah melakukan vaksinasi sebagai upaya perlindungan ekstra," kata Indra.

Kegiatan vaksinasi tersebut diikuti oleh karyawan beserta keluarga dan dibuka untuk umum dengan mendatangi klinik vaksinasi RSPAD Gatot Soebroto.

Baca juga: Etana komitmen hasilkan produk biologi lokal berkualitas tinggi

Baca juga: Etana dan PrimaKu berkolaborasi untuk tingkatkan jangkauan vaksinasi


Selain kegiatan vaksinasi juga diselenggarakan seminar nasional terkait Hepatitis yang diikuti oleh perwakilan dari seluruh tenaga kesehatan di lingkungan kesehatan TNI.

Sementara itu, Wakil Kepala RSPAD Gatot Soebroto Mayor Jenderal TNI Dr. dr. Moh. Arif Hariyanto, Sp.B., FICS mengatakan bahwa Hepatitis merupakan salah satu penyakit menular yang berbahaya memerlukan perhatian khusus dan penanganan yang serius dari semua pihak, termasuk instansi militer.

"Peran RSPAD Gatot Soebroto dalam bidang kesehatan tidak hanya menjaga kesehatan anggota dan keluarganya saja, tetapi juga mencakup inisiatif dalam upaya pencegahan dan pengendalian penyakit menular di masyarakat luas," tuturnya.

Menurutnya, kolaborasi antara pemerintah, instansi militer, dunia industri serta masyarakat luas sangat diperlukan untuk mengatasi tantangan yang ada dalam mencapai tujuan kita bersama.

"Semoga melalui kerja sama ini kita dapat memperkuat komitmen dan sinergi dalam upaya pencegahan dan pengendalian Hepatitis. Mari kita jadikan momen ini sebagai landasan untuk bekerja keras demi terciptanya Indonesia yang lebih sehat dan bebas dari penyakit menular," kata Arif.

Selain vaksinasi, juga diselenggarakan seminar nasional bertema "Bersama Lawan Hepatitis Sekarang", yang menghadirkan tiga narasumber, yaitu Divisi Gastrohepatologi Departemen Ilmu Kesehatan Anak FKUI-RSCM Dr. dr. Muzal Kadim, Sp.A(K); Divisi Tumbuh Kembang Pediatri Sosial Departemen Ilmu Kesehatan Anak, FKUI-RSCM Prof. Dr. dr. Hartono Gunardi, Sp.A(K); dan Kabidbangprofmed Sdirprofnakes RSPAD Gatot Soebroto Kolonel CKM dr. Dumawan Harris P, SpPD, KGEH, MKes FINASIM.

Adapun bertindak sebagai moderator, yaitu Endokrinologi Anak RSPAD Gatot Soebroto Dr. dr. Dana Nur Prihadi, Sp.A(K), M.Kes, MH.

Hepatitis masih merupakan masalah kesehatan global dan di Indonesia, di mana mencapai 10.000 kasus per tahun. Hepatitis A dapat dicegah dengan perbaikan sanitasi lingkungan, hygiene perorangan, air dan makanan serta imunisasi. Dengan melakukan vaksinasi, dapat memberikan proteksi efektivitas 94-100 persen setelah 2-3 dosis suntikan yang diberikan 6-12 bulan secara terpisah.

Baca juga: Etana kembangkan sejumlah produk bioteknologi dan vaksin pada 2023

Baca juga: Menkes: BGSi dan Etana menandai kemandirian bioteknologi Indonesia

Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2024