Bagi PKB, itu dinamika yang ada di Golkar, dan kami tetap menghargai apa yang terjadi di Golkar, karena itu rumah tangga masing-masing partai
Jakarta (ANTARA) - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyatakan tetap akan fokus mempersiapkan muktamar partai, meskipun terdapat dinamika di tubuh Partai Golkar.

"Bagi PKB, kami tetap fokus melaksanakan muktamar, dan in-Sya-Allah Muktamar PKB akan berjalan dengan lancar, aman, dan riang gembira. Jadi, enggak ada yang perlu dikhawatirkan," kata Sekretaris Organizing Committee Muktamar PKB Zainul Munasichin di Kantor DPP PKB, Jakarta, Senin.

Oleh sebab itu, ia mengatakan bahwa Muktamar PKB yang diselenggarakan di Bali pada 24-25 Agustus 2024 akan berlangsung aman, dan tidak ada cawe-cawe politik.

Sementara itu, ia menyampaikan bahwa partainya menghargai dinamika yang terjadi di Golkar, yakni setelah Airlangga Hartarto mengundurkan diri dari jabatannya sebagai ketua umum partai berlambang pohon beringin tersebut.

“Bagi PKB, itu dinamika yang ada di Golkar, dan kami tetap menghargai apa yang terjadi di Golkar, karena itu rumah tangga masing-masing partai,” ujarnya.

Baca juga: PKB secara personal undang tokoh NU hadir di muktamar

Sebelumnya, dalam video resmi yang disiarkan Partai Golkar di Jakarta(11/8), Airlangga menjelaskan bahwa alasan dia mundur karena ingin menjaga keutuhan Partai Golkar, dan memastikan stabilitas selama transisi pemerintahan dari Presiden Joko Widodo ke Presiden terpilih Prabowo Subianto.

“Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, serta atas petunjuk Tuhan Yang Maha Besar, maka dengan ini saya menyatakan pengunduran diri sebagai Ketua Umum Partai Golkar,” kata Airlangga dalam video tersebut.

Airlangga melanjutkan pengunduran dirinya sebagai ketua umum partai tersebut terhitung sejak Sabtu (10/8) malam.

“Selanjutnya, sebagai partai besar yang matang dan dewasa, Partai Golkar akan segera menyiapkan mekanisme organisasi sesuai dengan ketentuan AD/ART (Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga) organisasi yang berlaku,” kata Airlangga dalam video yang sama.

Pewarta: Rio Feisal
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2024