Jakarta (ANTARA) - Perkembangan pesat platform media sosial sedikit banyak telah memudahkan penggunanya, termasuk dalam hal mencari teman atau urusan asmara. Namun, hal ini juga membuka celah bagi praktik kejahatan love scamming.

Melansir dari laman Pusiknas Bareskrim Polri, love scamming merupakan penipuan berkedok asmara, di mana pelaku menggunakan identitas palsu untuk menargetkan individu yang mencari persahabatan atau hubungan asmara secara online dengan pendekatan emosional berupa kata-kata cinta yang membuai untuk memikat hingga memperoleh kepercayaan korban

Setelah korban terpikat, pelaku love scamming akan berusaha merayu korban dengan mengatakan beragam alasan untuk mendapatkan uang atau keuntungan. Setelah berhasil, pelaku akan menghilang atau sulit dihubungi.

Baca juga: Waspada, kenali ciri modus love scamming 

Untuk menghindari kejahatan love scamming, ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui dan lakukan. Berikut tips menghindari kejahatan love scamming:
  1. Berhati-hati dalam mengunggah atau mem-posting foto, video, kata-kata di media sosial. Pelaku love scamming dapat menggunakan detail yang dibagikan di media sosial dan aplikasi kencan untuk lebih memahami dan menargetkan Anda.
  2. Periksa dan cek foto dan profil orang tersebut menggunakan pencarian online untuk melihat apakah gambar, nama, atau detailnya pernah digunakan di tempat lain, sekaligus mengetahui apakah itu foto dirinya atau palsu. Ingat bahwa pelaku love scamming mungkin menggunakan identitas curian untuk membuat profil yang tampak terkesan dan terpercaya.
  3. Gunakan naluri dan tetap skeptis dengan tidak mudah terpancing terhadap siapa pun yang dengan cepat mengatakan kata-kata cinta dan kesetiaan, tidak peduli seberapa tulus mereka kelihatannya. Waspadalah jika orang tersebut terlihat terlalu sempurna atau dengan cepat meminta untuk meninggalkan layanan kencan atau situs media sosial untuk berkomunikasi secara langsung
  4. Patut dicurigai jika orang tersebut berjanji untuk bertemu secara langsung, namun selalu memberikan alasan tidak bisa bertemu meskipun telah beberapa bulan berhubungan intens secara online
  5. Jangan pernah mengirimkan uang atau nomor rekening bank pribadi kepada orang yang tidak Anda kenal atau belum pernah bertemu langsung. Segera hentikan semua komunikasi dan laporkan ke pihak yang berwenang. Biasanya, pelaku love scamming menjalankan modusnya dengan berpura-pura meminta uang untuk membantu dalam keadaan darurat
Baca juga: Apa itu love scamming? Simak penjelasannya

Baca juga: KemenPPPA pantau penanganan kasus love scamming anak SMP di Bandung

Pewarta: Sri Dewi Larasati
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2024