Pekanbaru (ANTARA News) - Satelit "National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA)" 18 mendeteksi kemunculan 28 titik panas atau hotspot di daratan Sumatera, di antaranya 12 lokasi di Provinsi Riau.

Data Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan Bencana Kabut Asap Riau yang diterima, Sabtu malam, menyebutkan belasan titik panas di wilayah itu tersebar di sejumlah wilayah kabupaten.

Jumlah "hotspot" tersebut dikabarkan meningkat dibandingkan sebelumnya (Jumat 21/3), yakni di daratan Sumatera terdeteksi 25 titik dan 11 di antaranya berada di Riau.

Saat ini titik panas di Riau tiga di antaranya berada di Kabupaten Bengkalis, tepatnya di Desa Bukit Kerikil, Kecamatan Bukit Batu dan Desa tasik Serai Timur, Kecamatan Pinggir.

Sementara itu tiga lainnya tercatat berada di Kabupaten Indragiri Hilir, masing-masing di Desa Mulya, Kecamatan Kateman, Desa Tegal Rejo Jaya dan Desa Wonisari, Kecamatan Pelangiran.

Kemudian dua di antaranya berada di Kota Dumai, tepatnya di Kelurahan Pelintung, Kecamatan Medang kampai dan di Kabupaten Kepulauan Meranti terdapat satu titik panas yakni di Desa Sokop, Kecamatan Rangsang.

Satu lagi terdeteksi berada di Desa Petodaan, Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan, kemudian di desa Teluk Nilap, Kecamatan Kubu, Kabupaten Rokan Hilir, dan di Desa Teluk Lanus, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak.

Sejauh ini Satgas Penanggulangan Bencana Kabut Asap masih terus beroperasi guna mengatasi persoalan kebakaran lahan dan hutan, demikian catat Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Said Saqlul Amri. (FZR/T007)

Pewarta: Fazar Muhardi
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014