Melalui berbagai program dan pembinaan, Pertamina Patra Niaga berperan memperkuat sektor UMKM sebagai tulang punggung perekonomian daerah
Surabaya (ANTARA) - PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus memperkuat peran usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di wilayah Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur agar bisa menjadi penopang perekonomian daerah.

Area Manager Comm, Relation & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus Ahad Rahedi menyatakan dukungan terhadap UMKM dilakukan melalui berbagai program dan pembinaan.

“Melalui berbagai program dan pembinaan, Pertamina Patra Niaga berperan aktif dalam memperkuat sektor UMKM sebagai tulang punggung perekonomian daerah,” kata Ahad Rahedi di Surabaya, Jawa Timur, Senin.

Beberapa program yang telah diluncurkan Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus untuk mendorong kapasitas dan kualitas UMKM di antaranya adalah pelatihan dasar usaha, sertifikasi hingga pendampingan usaha.

Selain itu, Pertamina juga membantu mitra binaan dalam memperluas pemasaran baik melalui pameran lokal, nasional, hingga internasional.

Baca juga: Pertamina Patra Niaga JBB gelar UMK Academy Kelas 2

Baca juga: Produk rotan di Palangka Raya binaan Pertamina menembus luar negeri


Hingga saat ini, PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus telah memiliki lebih dari 8.897 mitra binaan di berbagai sektor usaha.

Program kemitraan tersebut tidak hanya fokus pada peningkatan kapasitas usaha namun juga berupaya menciptakan dampak positif bagi masyarakat sekitar dan lingkungan.

“Pembinaan yang kami berikan tidak hanya bertujuan untuk mengembangkan bisnis mereka tetapi sekaligus untuk menciptakan dampak sosial dan ekonomi yang positif di masyarakat,” katanya.

Pertamina Patra Niaga pun berkomitmen mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) termasuk SDG 8 yakni mengenai Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi dengan menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan keterampilan kerja.

Melalui pengembangan UMKM, Pertamina turut berkontribusi dalam mengurangi kesenjangan yang menjadi inti dari SDG 10 serta mempromosikan inovasi dan infrastruktur yang berkelanjutan yang menjadi inti dari SDG 9.

"Kami berharap dapat terus berkontribusi dalam pengembangan ekonomi lokal melalui pemberdayaan UMKM serta membantu menciptakan masa depan yang lebih baik dan berkelanjutan,” kata Ahad.

Salah satu mitra binaan unggulan yang merasakan manfaat dari program PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus adalah UD Persada Utama Mandiri yang bergerak dalam bidang pembuatan sambal siap saji.

Persada Utama yang berasal dari Kota Surabaya ini berhasil meningkatkan kualitas produknya dan memperluas pasar hingga ke mancanegara.

Pemilik UD Persada Utama Mandiri yaitu Sri Wahyuni mengatakan bahwa dukungan Pertamina tidak hanya dalam bentuk pendanaan namun juga pelatihan dan bantuan promosi seperti melalui pameran.

"Kami bisa masuk ke pasar ritel modern di berbagai kota terutama di Jakarta. Kami juga sudah membuat program kemitraan untuk penjualan di beberapa kota," ujar Sri.

Baca juga: Pertamina UMK Academy memfasilitasi pelaku usaha Kalteng naik kelas

Baca juga: Pertamina catat transaksi PaDi UMKM 2023 sebesar Rp12 triliun

Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2024