Jakarta (ANTARA) - Carlos Alcaraz sedang menikmati performa terbaiknya dengan menjuarai Roland Garros dan Wimbledon, serta meraih medali perak tunggal putra Olimpiade Paris, namun tetap fokus memburu predikat peringkat satu ATP akhir tahun ini.
Petenis berusia 21 tahun itu memasuki Cincinnati Open hanya 450 poin di belakang Sinner yang berada pada posisi pertama ATP Live Race To Turin, yang menjadi barometer untuk peringkat 1 akhir tahun.
"Pada akhir tahun, jika Anda mengakhiri pacuan peringkat 1, peringkatnya cukup mirip, jadi Anda akan mengakhiri pacuan dengan peringkat 1," kata Alcaraz seperti dikutip ATP pada Senin.
"Saya fokus untuk mengikuti setiap turnamen, bermain tenis sebagus mungkin, meraih hasil bagus agar lebih baik dalam pacuan itu, dan mengakhiri tahun ini sebagai peringkat 1 adalah salah satu tujuan utama saya."
Hampir sepanjang paruh pertama musim, Sinner berada pada posisi utama guna menjadi petenis Italia nomor satu akhir tahun pertama dalam sejarah tenis.
Namun, setelah jaura Grand Slam berturut-turut, Alcaraz mengincar posisi yang ditengah ditempat petenis berusia 22 tahun itu.
Baca juga: Tsitsipas ingin juarai ATP Montreal tanpa Djokovic dan Alcaraz
"Saya berusaha keras untuk menjadi nomor satu," kata Alcaraz. "Saya akan berusaha bermain tenis dengan baik, berusaha memainkan level sama seperti yang saya mainkan."
Alcaraz telah memenangkan 20 dari 22 pertandingan terakhirnya sejak awal Roland Garros. Dia meraih kemenangan melawan sembilan dari 10 pemain Top 20.
Setelah kalah dalam perebutan medali emas Olimpiade Paris melawan Novak Djokovic, Alcaraz pergi berlibur bersama salah seorang saudaranya dan dua teman dekatnya.
Ia mengaku baru menyentuh raket lagi pada Minggu (11/8) ketika berlatih di Cincinnati. Unggulan kedua itu akan melawan Gael Monfils atau Alexei Popyrin dalam laga pembukanya.
"Saya bersemangat untuk bermain di sini lagi. Saya sangat senang bisa kembali," ujar Alcaraz. "Ini adalah turnamen yang saya sukai dan ya, saya bersemangat memulai turnamen ini."
Baca juga: Djokovic raih medali emas Olimpiade Paris
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2024