Makassar (ANTARA) - Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) M Arsjad Rasjid mendorong mahasiswa menjadi bagian dari generasi muda untuk menggerakkan ekonomi bangsa menuju Indonesia Emas 2045.

Arsjad di Makassar, Senin, mengatakan, berbicara Indonesia Emas 2045 tentu harus dipersiapkan sejak dini, khususnya dalam upaya peningkatan sumber daya manusia (SDM).

“Kalau kita berbicara ekonomi Indonesia ke depan, bicara Indonesia Emas 2045, paling utama peningkatan SDM. Jika bicara bonus demografi, inilah generasi muda. Inilah tempat di mana kekayaan itu ada yakni di universitas," ujarnya saat menjadi narasumber pada acara penyambutan mahasiswa baru Unhas di Makassar.

Ia menjelaskan, sejak jauh hari Presiden terpilih Prabowo Subianto telah mencanangkan pertumbuhan ekonomi Indonesia di angka delapan persen.

Untuk mencapai itu, menurut dia, tentu membutuhkan kemampuan sumber daya yang tepat. Dan semua itu adanya di universitas, sehingga kita harus memastikan para mahasiswa bisa mendapatkan skill-skill itu saat berada di perguruan tinggi.

"Mahasiswa menjadi sasaran yang akan menjadi bagian dari lokomotif dan mesin ekonomi kita ke depannya," ujarnya.

Sementara Rektor Unhas Prof Dr Jamaluddin Jompa mengatakan, kehadiran Arsjad untuk memotivasi mahasiswa baru agar bisa berkontribusi bagi perekonomian Indonesia ke depan.

“Kita menyemangati calon pemimpin bangsa dengan semangat yang membara dengan tentu cita-cita yang mulia supaya nanti kita bantu mereka untuk menggapai cita-cita. Termasuk menghadirkan pembicara baik dari pemerintah termasuk Ketua Kadin Arsjad Rasjid,” katanya.

Terkait kegiatan hari ini, dirinya menjelaskan sebagai keluarga besar Unhas akan memperkuat persatuan antara seluruh lapisan mahasiswa bersatu sesama mahasiswa dan dosen.

"Sehingga sivitas akademika Unhas terus berjaya untuk menjadi kebanggaan bersama,” jelasnya.

Baca juga: Unhas-CDU Australia bahas peningkatan pendidikan dan penelitian

Baca juga: Unhas-Diskop UKM Barru kolaborasi kembangkan desa agrowisata

Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2024