Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI Indra Iskandar mengatakan bahwa pelaksanaan Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR - DPD Tahun 2024 pada 16 Agustus mendatang akan dilangsungkan lebih meriah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya karena menjadi sidang terakhir yang diikuti oleh legislator periode 2019-2024.

"Ya, ini kan tahun terakhir periode jabatan presiden maupun DPR dan DPD. Jadi, tentu memang mulai dari ornamennya kelihatan nanti akan sedikit berbeda, akan sedikit lebih kelihatan meriah, akan dibuat lebih meriah tampilan ornamen-ornamennya," kata Indra di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin.

Dia mengatakan pada Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR - DPD Tahun 2024 akan menggunakan ornamen bernuansa batik-batik khas Nusantara.

Ornamen tersebut, kata dia, sama seperti pelaksanaan Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR - DPD pada tahun sebelumnya, namun pada sidang tahun ini akan dibuat secara lebih meriah lagi.

"Tapi memang beda kalau tahun yang lalu itu ornamen itu dibuat dengan lebih sederhana. Tahun ini mungkin sedikit mulai dari drop-off sampai dengan atas itu, termasuk di dalam lighting-nya, semua terlihat berbeda. Lebih sedikit kelihatan meriah secara fisik karena ini adalah periode terakhir," tuturnya.

Dia pun berharap pelaksanaan Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR - DPD Tahun 2024 dapat menjadi contoh untuk pelaksanaan sidang tahunan berikutnya pada periode kepemimpinan selanjutnya.

"Tentu juga kita akan berharap ini menjadi model untuk tahun-tahun selanjutnya, bagaimana model-model Nusantara bisa ditonjolkan pada saat acara-acara kenegaraan," katanya.

Disamping itu, Indra menambahkan bahwa pengamanan Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR - DPD Tahun 2024 akan lebih ketat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Dia menyebut hal tersebut dilakukan sebagai langkah antisipasi dinamika politik global saat ini demi memastikan jalannya penyelenggaraan Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR - DPD Tahun 2024 berlangsung aman.

"Keamanan itu akan sedikit lebih ketat dan pasti lalu lalang tidak terlalu nyaman karena kami tidak akan ngambil resiko, akan ada sistem yang lebih lugas dalam pengamanan, baik dari unsur TNI/Polri maupun Paspampres sehingga bagi yang nanti hadir pada tanggal tersebut tentu akan ada sedikit kekakuan yang tidak bisa dihindari. Ini untuk keamanan kita bersama," kata dia.

Sebelumnya, Jumat (28/6), Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama pimpinan MPR menyepakati pelaksanaan Sidang Tahunan MPR RI pada 16 Agustus 2024 digelar seperti biasanya di Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta.

Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah mengatakan Sidang Tahunan MPR RI yang rutin diselenggarakan menjelang peringatan HUT Kemerdekaan RI berisi tentang laporan pimpinan lembaga-lembaga negara yang bersifat konstitusional.

Laporan terkait capaian kinerja eksekutif itu akan diwakili Presiden Jokowi selaku Kepala Negara kepada jajaran legislatif untuk disampaikan MPR RI.

Adapun pada Senin (29/7), Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengungkapkan format Sidang Tahunan MPR Tahun 2024 diselenggarakan bersamaan dengan Sidang Bersama DPR - DPD Tahun 2024 pada tanggal 16 Agustus sebagaimana dilakukan pada tahun sebelumnya.

Baca juga: Sekjen DPR sebut Prabowo-Gibran diundang pada Sidang Tahunan MPR

Baca juga: Menteri-menteri Kabinet Indonesia Maju hadir Sidang Tahunan MPR

Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2024