Baznas berupaya menyiapkan pengajar yang kompeten dan memfasilitasi akses pendidikan Al-Quran braille bagi penyandang disabilitas sensorik netra guna menciptakan pribadi tunanetra Muslim yang mencintai Al-Quran
Jakarta (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI melatih para pengajar sekaligus menyalurkan Al-Quran braille bagi penyandang disabilitas sensorik netra di Bogor, Jawa Barat.

Pelatihan Training of Trainer (ToT) tersebut berkolaborasi dengan dengan Lembaga Pentasih Mushaf Al-Quran (LPMQ) Kementrian Agama RI dan Yayasan Rumah Tahfidz Qur’an (RTQ) Al Bayyinah, Bogor pada 12-14 Agustus 2024.

"Melalui kegiatan ini, Baznas berupaya menyiapkan pengajar yang kompeten dan memfasilitasi akses pendidikan Al-Quran braille bagi penyandang disabilitas sensorik netra guna menciptakan pribadi tunanetra Muslim yang mencintai Al-Quran," kata Kepala Divisi Pendistribusian Baznas RI Ahmad Fikri melalui keterangan di Jakarta, Senin.

Ahmad mengatakan pihaknya juga mendistribusikan Al-Quran braille hasil natura kepada 600 orang penyandang disabilitas sensorik netra di 15 titik, dan melakukan ToT di 5 titik wilayah Jabodetabek.

Baca juga: Baznas komitmen bantu Palestina lewat audiensi Dubes RI untuk Yordania

Terkait hal tersebut, Pimpinan Baznas RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Saidah Sakwan mengatakan program ini adalah bukti komitmen Baznas RI yang memberikan dampak positif bagi kehidupan seluruh masyarakat Indonesia dan menjadikan pendidikan agama dapat diakses oleh semua orang, terlepas dari bagaimanapun kemampuan fisiknya.

"Kami berharap program ini dapat memberikan dampak yang signifikan dalam meningkatkan kualitas pendidikan agama bagi penyandang disabilitas sensorik netra," ucap Saidah.

Sementara, Ketua Yayasan RTQ Al Bayyinah Ani Nurhayati Taufik mengucapkan terima kasih kepada Baznas yang telah memberikan dukungan dan kesempatan serta memfasilitasi kegiatan ToT Al-Quran braille.

"Semoga apa yang sedang diusahakan saat ini bisa memberikan manfaat besar dan bisa memberikan keberkahan untuk kita semua," ujar Ani.

Sebagai informasi, peserta pada kegiatan kali ini berjumlah 30 orang dengan rincian 14 peserta tunanetra dan 16 peserta awas, target ToT Pengajar Al-Quran braille kali ini adalah mahasiswa, guru Sekolah Luar Biasa (SLB) wilayah Bogor, Guru Taman Pendidikan Al-Quran (TPQ), serta Pengajar Al-Quran braille Yayasan Al Bayyinah.

Baca juga: Baznas RI berdayakan santri lewat Bootcamp Santripreneur Agrobisnis
Baca juga: Baznas luncurkan program pemberdayaan ekonomi mustahik

Pewarta: Sean Filo Muhamad
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2024