Mereka akhirnya sepakat untuk memindahkan usaha ke tempat lain
Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota  Jakarta Pusat (Pemkot Jakpus) mengubah eks gedung Johar Baru Teater di Jalan Kramat Jaya Baru IV, RT 15/10, Johar Baru, Jakarta Pusat menjadi Ruang Terbuka Hijau (RTH).
 
"Sekarang sedang kita bongkar, setelah selesai akan dipakai sebagai RTH dan menjadi pusat interaksi warga," kata Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma di Johar Baru, Jakarta Pusat, Senin.
 
Dhany menyebut status bangunan seluas 982 meter persegi ini merupakan milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

"Kami sudah melakukan pendekatan dan melakukan persuasi terhadap penghuni untuk mengosongkan bangunan," ucap Dhany.
 
Namun, karena kondisi bangunan yang cukup besar maka penghuni meminta bantuan Pemkot Jakarta Pusat untuk melakukan pembongkaran.
 
Pembongkaran melibatkan 300 personel dari pasukan Suku Dinas (Sudin) Sumber Daya Air (SDA), Sudin Bina Marga, Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU), Sudin Pertamanan dan Hutan Kota (Tamhut), dan Sudin Lingkungan Hidup (LH).

Selain itu, Pemkot Jakpus juga mengerahkan dua unit alat berat jenis ekskavator.
Dhany menjelaskan pihak tiga pilar Kecamatan Johar Baru sebelumnya sudah melakukan pendekatan terhadap sisa penghuni yang memanfaatkan bangunan untuk berusaha.

"Mereka akhirnya sepakat untuk memindahkan usaha ke tempat lain," ujar Dhany.
 
Tidak hanya dibangun taman, di lahan itu juga akan dibuat area embung, fasilitas olahraga, balai pertemuan dan mushalla. Kegiatan pembangunan juga melibatkan berbagai instansi dan jajaran Jakarta Pusat seperti Sudin Tamhut untuk pengadaan taman, Sudin Bina Marga dalam urusan trotoar dan penerangan jalan umum (PJU).
 
Kemudian Sudin Pemuda dan Olahraga untuk penyediaan lapangan multifungsi badminton dan futsal, sedangkan  BAZNAS BAZIS untuk pembangunan mushalla.
 
"Di samping itu nanti ada ruang interaksi yang bisa multifungsi, bisa digunakan untuk mushalla atau ruang pertemuan. Artinya ruangan ini yang akan kita desain multifungsi ke depan," ujar Dhany.

Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat (Jakpus) membongkar eks gedung Johar Baru Teater di Jalan Kramat Jaya Baru IV, RT 15/10, Johar Baru, Jakarta Pusat, Senin (12/8/2024). ANTARA/Siti Nurhaliza

Dhany berharap pembangunan RTH ini bisa selesai dalam waktu tiga bulan ke depan. Pembangunan ini juga sesuai permintaan warga Johar Baru yang mengeluhkan kurangnya ruang interaksi dan kesulitan berolahraga.
 
"Karena Johar Baru ini termasuk wilayah padat penduduk, jadi butuh ruang interaksi. Harapannya RTH kita akan semakin terpenuhi untuk mencapai 20-30 persen RTH di Jakarta Pusat, salah satunya di Johar Baru ex teater jotet yang merupakan aset Pemda hampir 1.000 meter persegi," ucap Dhany.
 
Sementara itu, Camat Johar Baru Nurhelmi Savitri mengatakan lahan itu merupakan hasil ruilslag (tukar guling) yang dilakukan Lurah pada tahun 1980-an. Lahan itu sempat menjadi gedung pertunjukan film dan baru diketahui merupakan lahan milik Pemprov DKI Jakarta sekitar tiga tahun lalu.
 
Selanjutnya, setelah sertifikat terbit pada 2022, pihak kecamatan bersama Suku Badan Pengelola Aset Daerah (SBPAD) Jakarta Pusat melakukan pemasangan plang kepemilikan lahan di lokasi itu. Terkait kegiatan pembongkaran bangunan, Helmi menegaskan prosesnya membutuhkan waktu rampung paling cepat sepekan dan paling lambat dua pekan.
 
"Kegiatan ini sebenarnya masuk dalam penataan kawasan triwulan 3 Kelurahan Johar Baru. Tapi karena lingkupnya besar jadi semua turun tangan," kata Helmi.
Baca juga: Pemkot Jakpus targetkan RTH di Johar Baru selesai akhir 2024
Baca juga: Legislator minta DKI kejar target RTH 30 persen untuk tekan polusi
Baca juga: Jakarta Barat fokus rapikan tanaman hias di RTH Angke tahun ini

Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024