Sejak tanggal 8 Juli 2024, tim penari sudah berlatih secara intensif
Kendari (ANTARA) - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Asrun Lio melepas penari asal Bumi Anoa, yakni Penari Kolosal Lulo Alu yang akan tampil di Istana Negara Jakarta pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia.

Sekda Provinsi Sultra Asrun Lio saat ditemui di Kendari Senin, mengatakan bahwa pihaknya mengucapkan terima kasih atas kepercayaan besar yang diberikan oleh Istana Negara kepada Sultra, untuk menampilkan penari di momen peringatan HUT ke-79 RI.

Dia meminta kepada para penari tersebut agar bisa menunaikan tugas dengan sepenuh hati. Sebab, keberhasilan mereka dalam penampilan di Istana Negara itu merupakan suatu kebanggaan bagi daerah Bumi Anoa.

“Jadikan lah kesempatan ini sebagai ajang untuk menunjukkan bakat dan kemampuan terbaik dari anak-anakku sekalian,” kata Asrun Lio.

Baca juga: Pertunjukan seni sambut perayaan HUT RI di Istana Merdeka
Baca juga: Drama musikal Batak meriahkan peringatan HUT Kemerdekaan


Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Sultra Belli Harli Tombili mengungkapkan bahwa pengiriman kontingen penari tersebut merupakan kali kedua untuk Sultra.

"Sebelumnya juga, kita kirim kontingen Tari Lumense​​​​​​​. Dua tahun lalu kita tampil pada pagi hari, dan tahun ini kita akan tampil pada sore hari,” ujarnya.
 
Pelepasan penari asal Sultra yang akan tampil di Istana Negara Jakarta. ANTARA/La Ode Muh Deden Saputra

Dia menyebutkan bahwa pihaknya menyiapkan sebanyak 39 orang yang berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bombana, untuk penyiapan tenaga penari dan pelatihnya.

"Tarian Lulo Alu yang akan dibawakan ini berasal dari Kabupaten Bombana," jelas Belli.

Belli menjelaskan bahwa tarian Lulo Alu tersebut merupakan tradisi dari masyarakat di masa lalu seusai musim panen padi. Setelah hasil panennya melimpah, warga berbondong-bondong berkumpul dan melakukan “moisa” yang berarti menumbuk padi. Proses itu dilakukan dengan penuh suka cita sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT.

"Sejak tanggal 8 Juli 2024, tim penari sudah berlatih secara intensif di Gedung Aula Bahteramas, kemudian pada 6 – 9 Agustus 2024, tim yang dipimpin kurator kawakan Indonesia Eko Supriyanto datang khusus ke Kendari menyaksikan proses latihan dan melakukan penyempurnaan terhadap gerakan tari," tambah Belli.

Baca juga: Pemprov Lampung sebut Tari Melinting akan tampil di Istana Negara
Baca juga: HUT RI di Istana Negara, ratusan penari soreng Magelang siap tampil

Pewarta: La Ode Muh. Deden Saputra
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2024