Jakarta (ANTARA News) - Prancis yang diperkuat generasi emasnya menjadi tuan rumah sekaligus memboyong trofi Piala Dunia 1998.
Tim Ayam Jantan yang dihuni Zidane, Djorkaef, Patrick Vieira, Thierry Henry, Didier Deschamps, Lilian Thuram, dan Trezeguet nyaris disesaki pemain bintang bahkan sampai ke bangku cadangan.
Pada turnamen ini FIFA menambah delapan tim menjadi 32 peserta. Kebijakan ini membuka peluang kepada negara di benua Afrika dan Asia untuk berpartisipasi.
Tiap grup juga dibagi secara adil dengan dihuni dua tim Eropa, satu tim Amerika, dan satu dari Asia atau Afrika.
Kebijakan lainnya adalah ada dua tim yang berhak lolos secara otomatis yakni tuan rumah dan juara bertahan.
Prancis yang tergabung bersama Denmark, Afrika Selatan, dan Arab Saudi di Grup C lolos ke babak 16 besar dengan angka sempurna. Denmark pun mendapat jatah karena berada di peringkat kedua dengan poin empat.
Pada Grup A Brasil dan Norwegia lolos ke babak 16 besar. Grup B diwakili Italia dan Chili. Di Grup D kejutan terjadi karena Nigeria dan Paraguay yang lolos ke-16 besar menyingkirkan tim kuat Spanyol.
Belanda dan Meksiko lolos mewakili Grup E dengan menyingkirkan Belgia dan Korea Selatan. Grup F diwakili Jerman dan Yugoslavia.
Rumania dan Inggris berhasil lolos setelah menyingkirkan Kolombia dan Tunisia di Grup G, sedangkan Argentina dan Kroasia lolos setelah mengkandaskan Jamaika dan Jepang di Grup H.
Tuan rumah lolos ke perempat final usai mengalahkan Paraguay 1-0. Laurent Blanc menjadi pahlawan dengan mencetak gol menit ke-113.
Langkah Prancis mulus ke semifinal setelah mengganjal Italia melalui drama adu penalti dengan skor akhir 4-3.
Ayam Jantan melaju ke final usai mengalahkan Kroasia 2-1. Lilian Thuram menjadi pahlawan dengan golnya di menit ke-47 dan 69.
Seusai kemenangan di semifinal, pelatih Prancis Aime Jaquet mengatakan,"Tak ada yang bisa menghentikan kami sekarang!"
Perancis menudukkan sang juara bertahan Brasil 3-0 pada 12 Juli di hadapan 80 ribu pendukung di Stadion de France.
Catatan khusus
Untuk pertama kalinya fase kualifikasi zona Amerika Selatan digabung dalam satu grup. Papan elektronik yang menunjukkan tambahan waktu di setiap akhir babak diperkenalkan.
Diberlakukannya "golden gol", tim pertama yang mencetak gol di babak tambahan akan memenangkan laga
Laurent Blanc menjadi pemain pertama yang mencetak gol emas dalam sejarah Piala Dunia di menit ke-113 kala melawan Paraguay.
Pertama kalinya dalam sejarah pembagian grup Piala Dunia berlangsung di stadion sepakbola, Stade Velodrome di Marseille.
Negara Peserta
Afrika: Kamerun, Maroko, Nigeria, Afrika Selatan, Tunisia
Asia: Iran, Jepang, Korea Selatan, Arab Saudi
Eropa: Austria, Belgia, Bulgaria, Kroasia, Denmark, Inggris, Prancis, Jerman, Italia, Belanda, Norwegia, Rumania, Skotlandia, Spanyol,Yugoslavia
America Utara dan Tengah: Jamaika, Meksiko, Amerika Serikat
Amerika Latin: Argentina, Brasil, Chile Kolombia, Paraguay
Juara: Perancis
Runners-Up: Brasil
Ketiga: Kroasia
Keempat: Belanda
Pemain Terbaik: Ronaldo (Brasil)
Sepatu Emas: Davor Suker (Kroasia) - 6 gol
Kiper Terbaik : Fabien Barthez (Prancis)
Pemain muda terbaik: Michael Owen (Inggris)
FIFA Fair Play: Inggris.
Pewarta: Alviansyah IW Pasaribu
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014