Kuala Lumpur (ANTARA News) - Malaysia menganggap tidak ada yang aneh atau menunjukkan sesuatu yang tidak wajar dari trranskrip pembicaraan antara pilot pesawat Malaysia Airlines MH370 dengan menara kontrol (ATC) selama 54 menit terakhir sebelum pesawat hilang kontak.
"Transkrip pembicaraan antara pilot dengan air traffic control tidak mengindikasikan sesuatu yang tidak normal," kata pemangku Menteri Perhubungan Malaysia Hishammuddin Hussein dalam jumpa pers di Hotel Sama Sama, Sepang, Sabtu.
Transkrip pembicaraan dari kokpit tersebut sudah dianalisis tim investigasi, sementara itu mengenai transkrip yang dimuat harian Inggris Daily Telegraph, Direktur Jenderal Departemen Penerbangan Sipil Datuk Azharuddin Abdul Rahman mengatakan transkrip tersebut tidak akurat.
"Transkrip antara pilot dengan menara pengawas sudah dianalisisi namun tidak dapat diungkap ke publik," kata Azharuddin.
Telegraph memuat percakapan yang terjadi sejak pesawat bersiap lepas landas 8 Maret pukul 00.36 waktu setempat dan berisi instruksi-instruksi umum yang diberikan menara pengawas kepada pilot, hingga pukul 1.19 waktu setempat saat kalimat terakhir "all right, good night".
Hingga dua pekan sejak MAS MH370 dinyatakan hilang, belum ada petunjuk jelas mengenai keberadaan pesawat yang membawa 239 penumpang termasuk awak kabin tersebut.
Pewarta: N. Aulia Badar
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014