Adapun kegiatan tersebut yakni perlombaan dan olahraga, stadium general geopolitik, Indonesia Spice Up Tunisia, Ayuk Belajar Bahasa Indonesia bagi warga Tunisia, Workshop Kesarjanaan Muslim bagi Mahasiswa Pascasarja dan upacara HUT RI pada 17 Agustus mendatang, menurut siaran pers KBRI Tunis yang diterima di Jakarta, Senin.
"Dalam menyambut momen HUT RI ke-79, kita perlu menyelami dan menjiwai kemerdekaan. Kita semua menyadari bahwa kemerdekaan Republik Indonesia merupakan berkah dan rahmat Tuhan Yang Maha Kuasa melalui perjuangan para Pendiri Bangsa," kata Duta Besar RI untuk Tunisia, Zuhairi Misrawi.
"Ada cita-cita dan mimpi di dalamnya agar kita semua menjadikan kemerdekaan sebagai jembatan emas dalam membangun peradaban Indonesia dan mewujudkan keadilan sosial," ujarnya.
Zuhairi menegaskan bahwa pada peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-79 perlu direnungkan kembali makna kemerdekaan sebagai jembatan emas dalam membangun peradaban Indonesia dan mewujudkan keadilan sosial.
Dubes Zuhairi menjelaskan bahwa Bung Karno (Presiden Soekarno) sejak awal kemerdekaan Indonesia telah berpesan bahwa kemerdekaan adalah jembatan emas dalam mewujudkan kesejahteraan dan kemakmuran.
"Maka dari itu, dalam menyambut momen HUT Kemerdekaan RI ke-79, kita harus mengambil peran dalam membangun Indonesia, mulai dari memberikan sumbangsih pemikiran hingga berkarya secara langsung dalam kehidupan berbangsa dan bernegara", katanya.
Dia menambahkan bahwa memaknai kemerdekaan bagi para mahasiswa Indonesia di Tunisia, yakni dengan cara terus membangun kebersamaan dan belajar sungguh-sungguh untuk menjadikan Indonesia semakin kokoh, maju dan jaya pada masa mendatang.
"Kami berharap agar momen HUT Kemerdekaan RI ke-79 menjadi momen refleksi dan inspirasi agar para mahasiswa menatap masa depan secara optimis dengan terus menjalin kebersamaan dan menorehkan prestasi akademis sebagai bekal mengabdi pada bangsa dan negara", katanya.
Baca juga: Peringati HUT RI ke-79, KBRI Nairobi tanam pohon di Hutan Karura
Baca juga: KBRI Beijing silaturahmi warga "guiqiao" jelang peringatan HUT RI
Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Copyright © ANTARA 2024
