Kenapa saya memilih Jokowi untuk diberikan mandat sebagai calon presiden? Karena Jokowi tidak hanya populer, tapi dia bekerja, tulus, memiliki komitmen, dan kepribadiannya sederhanaBadung-Bali (ANTARA News) - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri membuka rahasia mengapa memberikan mandat calon presiden kepada Joko Widodo (Jokowi).
"Kenapa saya memilih Jokowi untuk diberikan mandat sebagai calon presiden? Karena Jokowi tidak hanya populer, tapi dia bekerja, tulus, memiliki komitmen, dan kepribadiannya sederhana," kata Megawati dalam orasinya pada kampanye terbuka di Lapangan Kopral I Wayan Surem di Kabupaten Badung, Bali, Sabtu.
Megawati menjelaskan dirinya sudah mengamati Jokowi dan gaya kepemimpinannya sejak masih menjadi Walikota Solo dan kemudian menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Menurut dia, Jokowi tipikal pekerja keras yang bekerja dengan tulus untuk membangun masyarakat dan daerahnya. Jokowi juga berkepribadian sederhana dan perilakunya apa adanya.
"Dengan kondisinya, Jokowi menjadi contoh di berbagai daerah di Indonesia. Kalau kemudian Jokowi populer, bukan karena pencitraan untuk mencari popularitas, tapi memang sudah karakter dan kepribadiannya seperti itu," katanya.
Presiden kelima Republik Indonesia ini menjelaskan, Indonesia adalah kaya baik sumber daya alam maupun sumber daya manusia, sehingga jika dikelola dengan baik maka akan menjadi Indonesia hebat, yakni negara yang diperhitungkan di dunia.
Menurut Megawati, menjadi pemimpin Indonesia tidaklah mudah, karena tidak bisa dengan cara curang.
"Pemimpin bukan sekadar presiden, tapi tokoh yang memiliki mata hati, mengayomi, adil, dan jujur. Itu figur yg saya cari," tegas Mega.
Menurut dia, pemimpin juga harus memilki komitmen dan kepedulian untuk mensejahterakan rakyat.
Megawati mengakui, dirinya sudah menginventarisir beberapa nama untuk diusung sebagai calon presiden tidak ada yang cocok karena ada saja kelemahannya, sampai akhirnya muncullah "si krempeng" Jokowi.
"Tapi walaupun kerempeng dia sesungguhnya bertenaga banteng. Dia adalah Jokowi," katanya.
Megawati menjelaskan, suatu hari saya bertanya pada Jokowi, "Kamu mau jadi presiden?"
Jokowi menjawab, "Kalau ditugasi ibu, saya siap. Saya ini petugas partai".(R024)
Pewarta: Riza Harahap
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014
jadi yg saya mau tanyakan, Jokowi itu pemimpin atau yang dipimpin?
baru kali ini cerita di Dunia,, Pemimpin yang dipimpin...
Sya akui pak karno hebat, pak harto jg hebat,Habibi jg hebat,gusdur jempol, Bu Mega juga hebat, SBY mlah keren hebat...
seharusnya Jokowi mencalonkan presiden atas inisiatif sendiri, bukan atas suruhan dri Bu Mega... its oke jika Bu Mega sebagai pendukung. Tapi ketegasan Jokowi dirasa masih kurang,menunggu disuruh2...
Capres yang suka nyindir kalau lagi kampanye harusnya kamu sudah tahu. MIKIR"
Tidak perlu menghujat,memfitnah,menghina dll.
Tetap saja Jokowi Dan Prabowo putra terbaik negri ini
Yang menang yang akan memimpin,yang kalah juga tetap jadi pemimpin.
Tak perlu bermusuhan,tetap bersatu,tetap mendukung dan tetap memilih.
Aku mendukung Jokowi, tapi aku juga bangga pada Prabowo.
....ampun belih?..
Tapi, berdiamlah tetap dalam tahiyat Anda usai Sholat.
Dari hati, renungkan,..........cukup sopankah???
Pemilukada lalu Anda merayu rakyat DKI, untuk menjadi kongsi Anda.
Setelah sukses, tiba tiba Anda katakan:
Maaf ya kongsian kita sampai di sini dulu ya, ada kongsi yg lebih besar nih!!
sekali lagi maaf.
Aku khawatir ketika jabatan presiden udh ditangan, tiba-tiba: Maaf ya ada lowongan sekjen PBB nih,
maaf ya hi hi hi...