Saya harap, kaum muda bisa memanfaatkan teknologi sebijak mungkin
Surabaya (ANTARA) - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Periode 2019-2024 Khofifah Indar Parawansa mengajak para remaja untuk beradaptasi dan menajamkan kemampuan di bidang digital informasi.

"Transformasi digital merupakan suatu keniscayaan di era disrupsi teknologi saat ini. Mari, meningkatkan kesadaran, memotivasi tindakan, serta merayakan kontribusi remaja di segala aspek kehidupan untuk berkembang dan berkontribusi secara maksimal bagi masyarakat," kata Khofifah dalam peringatan hari remaja internasional di Surabaya, Senin.

Menurut dia, era disrupsi digital membuka banyak peluang lapangan kerja baru, usaha atau bisnis berbasis ekonomi kreatif serta pembangunan yang berkelanjutan.

Di Jatim, kata Khofifah, cukup banyak talenta-talenta hebat yang karyanya mengglobal. Meski begitu, perkembangan teknologi yang memunculkan peluang baru harus terus digali dan dimanfaatkan.

Baca juga: Sebanyak 4.122 remaja mendapat pelatihan digital

"Saya sudah bertemu anak-anak muda sukses yang beberapa di antaranya masih SMK. Pendapatan mereka di industri kreatif fantastis bermodalkan kreativitas dan inovasi mereka. Saya ingin anak-anak muda lain bisa memanfaatkan peluang seperti mereka," tuturnya.

Keahlian di bidang teknologi tidak sekadar memperkaya pundi-pundi dari sisi ekonomi. Menurutnya, ada banyak cara yang bisa dilakukan remaja untuk berkembang dan berkontribusi melalui digital teknologi.

Ia menyebut salah satu upaya yang bisa dilakukan anak muda dari sektor pendidikan. Caranya memberikan edukasi kepada mereka yang masih gagap teknologi. Sebab hadirnya teknologi membuat sebagian orang belum siap.

Baca juga: Akademisi ingatkan bahaya "cyber grooming" terhadap anak dan remaja

"Kaum muda diharapkan dapat menggunakan teknologi untuk mendorong perubahan dan menciptakan solusi, serta inovasi digital untuk mengatasi masalah global," tuturnya.

Ke depan, Khofifah berharap kreativitas dan empati anak muda di bidang teknologi berjalan seimbang Mengingat perubahan arus teknologi yang dinamis, maka kemampuan mereka sangat dibutuhkan dengan memanfaatkan teknologi sebijak mungkin.

"Di zaman yang semakin maju, kita harus memberikan sarana kreatif bagi generasi milenial. Selebihnya, penggunaannya ada di tangan anak-anak muda. Saya harap, kaum muda bisa memanfaatkan teknologi sebijak mungkin," tuturnya.

Baca juga: Peneliti: Gen milenial dan Z bisa berkontribusi di ekonomi digital

Pewarta: Willi Irawan
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024