Guangzhou (ANTARA) - Dengan mata yang tampak memancarkan semangat dan senyum hangatnya, maskot Olimpiade Phryge meraih popularitas selama ajang Olimpiade Paris 2024. Sebelum Olimpiade Paris, hanya segelintir orang yang menyadari bahwa beberapa prototipe awal Phryge telah mengunjungi China beberapa kali sebelum versi finalnya ditetapkan. 

Data dari Komite Penyelenggara Olimpiade Paris menunjukkan bahwa 80 persen Phryge diproduksi di China. Quanzhou Nanyang Arts & Crafts Co., Ltd. adalah produsen yang ditugaskan untuk memproduksi maskot pesta olahraga tersebut.

"Phryge dikenal karena postur berdirinya yang unik, dengan kaki-kakinya yang ramping menopang tubuh yang besar, sehingga menjadi desain yang menantang dalam proses produksi," kata Jiang Lingyan, manajer penjualan senior perusahaan itu.

Tim desain secara inovatif menggabungkan dua jenis bahan polivinil klorida (polyvinyl chloride/PVC) dalam satu Phryge untuk mengatasi potensi benturan dan hantaman selama transportasi jarak jauh internasional, dengan kaki-kaki yang diperkuat oleh PVC yang kaku dan bulu mata yang terbuat dari PVC yang lembut untuk mempertahankan tampilan desain uniknya, kata Jiang.

Menurut Jiang, teknik pemodelan dan pencetakan 3D digunakan selama desain sampel dan proses produksi guna memastikan ketepatan dalam setiap detailnya. Selain itu, untuk memastikan setiap pasang mata terlihat "hidup" dan ekspresif, perusahaan tersebut harus mengontrol dengan tepat persebaran tinta dan tekanannya.

Setelah berbagai uji coba dan perbaikan, sampel tersebut melakukan enam kali perjalanan pulang pergi antara China dan Prancis selama sembilan bulan sebelum Olimpiade Paris dibuka. Nanyang Arts & Crafts ditugaskan untuk memproduksi tujuh macam patung resin dan dua macam gantungan kunci, yang mencakup berbagai ukuran dan desain, dengan jumlah total 200.000 buah.

Pakaian olahraga yang nyaman memberikan dukungan yang dibutuhkan para atlet untuk mencapai hasil yang luar biasa. Merek pakaian olahraga China, Peak, bekerja sama dengan komite Olimpiade dari 11 negara untuk menyediakan pakaian olahraga dan pakaian untuk para atlet.

"Melalui kerja sama dengan sejumlah komite Olimpiade ini, kami menunjukkan produk-produk berkualitas tinggi dari China, bersama dengan pemahaman unik dan kemampuan inovatif kami dalam peralatan olahraga," kata Xu Jingnan, ketua dewan direksi di PEAK.

ANTA, produsen pakaian olahraga China lainnya, menyediakan seragam tim bagi para atlet China untuk upacara penyerahan medali. Seragam ini terbuat dari bahan ramah lingkungan seperti nilon daur ulang dan poliester daur ulang, sehingga berhasil mengurangi emisi karbon lebih dari 50 persen.

"Untuk membuat sepatu khusus bagi para atlet, kami mendirikan laboratorium yang memiliki tiga lintasan guna menyimulasikan lingkungan lari yang berbeda-beda. Selain itu, sejumlah teknologi termasuk pemindai kaki dan sistem penangkapan gerakan 3D juga digunakan," kata Zheng Zhiyi, kepala ilmuwan ANTA Sports Science Lab.

Di luar stadion, drone berpindah posisi di langit untuk membuat berbagai bentuk, termasuk pembawa obor Olimpiade. Lebih dari 50 layar LED yang dikirim dari China dipasang di sekitar Paris untuk menawarkan layanan siaran langsung daring (live-streaming) bagi para penonton. Semua produk teknologi canggih ini dikembangkan dan diproduksi di China.

Menurut Zhao Kai, wakil presiden penyedia layar LED Absen, layar itu terkenal karena efisiensi energi dan stabilitasnya yang tinggi. Layar LED luar ruangan yang mencakup area seluas 2.000 meter persegi diperkirakan dapat memangkas konsumsi energi sebesar 20 persen dibandingkan layar konvensional.

"Kami tidak hanya menyediakan solusi display LED ramah lingkungan, tetapi juga menunjukkan inovasi teknologi dan komitmen perusahaan untuk mengeksplorasi kemajuan baru," kata Zhao. 

 

Pewarta: Xinhua
Editor: Ade irma Junida
Copyright © ANTARA 2024