Jakarta (ANTARA) - Pameran dagang internasional Food & Hospitality Indonesia (FHI) 2024 berhasil memfasilitasi 675 koneksi bisnis yang terjadi melalui Business Matching Programme.

“Sejalan dengan perubahan nama Food & Hospitality Indonesia yang juga disambut baik oleh para pengunjung dan pelaku bisnis ini, makin mengukuhkan komitmen baru FHI yang dihadirkan secara eksklusif untuk meningkatkan sektor hospitality serta food and beverage (F&B) ke tingkat yang lebih tinggi, agar bisa terus menjaring bisnis yang berkelanjutan dan makin masif ke depannya,” ujar Portfolio Director FHI 2024 Juanita Soerakoesoemah di Jakarta, Senin.

FHI 2024 telah sukses digelar di Jakarta International Expo (JIExpo), pada 23-26 Juli 2024 lalu. Pameran dagang internasional terkemuka di Indonesia untuk bidang perhotelan, makanan, dan minuman ini disambut dengan antusias oleh lebih dari 36.000 pengunjung yang tak hanya berasal dari dalam negeri, namun 55 negara dan wilayah internasional seperti Tiongkok, Malaysia, Singapura, Jepang, Thailand, India, Australia, Brunei, Italia, Hong Kong, Filipina, Amerika Serikat, serta Korea Selatan.

Banyak perusahaan dan pelaku bisnis yang sangat mengapresiasi transformasi FHI menjadi Food & Hospitality Indonesia pada edisi ke-18 tahun ini. Sejarah panjang FHI selama 29 tahun di Indonesia semakin diperluas tidak hanya dikhususkan bagi bisnis makanan dan minuman (F&B) saja, namun juga cakupan industri hospitality yang lebih luas.

Baca juga: Pameran Food & Hospitality Indonesia hadir di Jakarta 23-26 Juli 2024

Juanita mengatakan, selama empat hari pameran berlangsung, ada banyak sekali kegiatan menarik dan atraktif yang berdampak bagi industri food & hospitality di Indonesia untuk berkembang pesat.

Banyak kegiatan dan kompetisi yang berlangsung dalam ajang FHI 2024 telah menarik perhatian para pengunjung diantaranya, Liga Kopi: La Cimbali Barista Championship oleh Specialty Coffee Association of Indonesia (SCAI), Hotelicious Thematic Bed Making Competition oleh FHI dan Binus Hotel Management – BINUS Bekasi (BHM BINUS), Elderly & Diffable Pastry Competition oleh Indonesia Pastry Alliance (IPA), Indonesia Sommelier Association (ISA) Wine Master Class, U.S Beef Butchering Technique Workshop oleh Association of Culinary Professionals (ACP), ACP Master Class, Lotus Culinary Studio.

Kemudian Talkshow tentang keberlanjutan dalam industri perhotelan yang dipersembahkan oleh Saladplate bersama EUROMONITOR, FHI Business Matching Programme, FHI TV Programme dan masih banyak acara menarik lainnya.

Sementara itu, Marketing Communication Manager FHI 2024 Leonarita Hutama berharap dengan berakhirnya seluruh rangkaian kegiatan pada FHI 2024 yang berlangsung bersama Hotelex Indonesia, Finefood Indonesia, dan Retail Indonesia, dapat meningkatkan sektor F&B dan hospitality ke tingkat yang lebih tinggi.

“Harapan kami bahwa seluruh featured events dan kegiatan yang telah berlangsung selama FHI 2024 dapat memberikan pengalaman yang lebih berdampak bagi para pelaku industri,” ujar Leona.

Leona melanjutkan bahwa kehadiran FHI 2024 dengan transformasi menjadi Food & Hospitality Indonesia diharapkan juga bisa menjadi lambang keunggulan industri di sektor terkait yang mendorong kemajuan industri.

Baca juga: Pameran FHI dinilai tingkatkan pertumbuhan bisnis industri horeka

“Upaya Pamerindo Indonesia untuk terus mendukung pertumbuhan bisnis masa depan yang semakin berkembang akan berlanjut melalui ajang pameran selanjutnya pada edisi ke-19 Food & Hospitality Indonesia, yang akan berlangsung tanggal 22-25 Juli 2025 di JIEXPO, dengan mengangkat tema ‘Cultivating Future in Sustainable Culinary and Hospitality," katanya.

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2024