Jakarta (ANTARA) - Pelatih PSIS Semarang Gilbert Agius kecewa karena timnya harus menelan kekalahan pada pekan pertama Liga 1 Indonesia 2024/25 setelah takluk dari Persita Tangerang di Stadion Moch. Soebroto, Magelang, Minggu.
Dikutip dari laman resmi Liga Indonesia, Senin, Agius mengatakan timnya tampil cukup baik pada pertandingan tersebut namun gagal menciptakan gol ke gawang Persita Tangerang.
"Saya melihat performa tim bagus di laga ini. Tapi saya kecewa dengan hasil ini karena kita mengalami kekalahan dan ini tentu bukan hasil yang bagus," ungkap Agius.
Meski tampil dominan pada pertandingan ini, Pelatih Malta tersebut menilai ada banyak kekurangan yang dilakukan oleh anak-anak asuhnya, namun ada sisi positif yang ia lihat dari Adi Satryo serta kolega.
Baca juga: Persita Tangerang amankan poin penuh dari markas PSIS Semarang
Selanjutnya Agius berharap anak-anak asuhnya terus menunjukkan perkembangan positif pada pertandingan yang akan datang karena Liga 1 Indonesia merupakan kompetisi yang panjang.
"Jika melihat jalannya pertandingan, ada banyak yang negatif. Tapi kita akan lihat sisi positifnya. Kita punya lima peluang emas dan kebobolan satu gol dari skema corner kick. Kita harus akui pertahanan Persita tampil bagus di laga ini," jelas Agius.
"Kita punya progres yang cukup banyak di laga lawan Persita. Namun kita tentu juga harus kerja keras lagi untuk hasil yang lebih baik lagi di laga berikutnya untuk bisa memetik kemenangan," pungkasnya.
Pada pertandingan kontra Persita Tangerang, Mahesa Jenar tercatat sempat beberapa kali memberikan ancaman, akan tetapi tim tamu mampu keluar sebagai pemenang berkat gol semata wayang Sandro Embalo.
Akibat hasil ini PSIS Semarang saat ini menempati peringkat ke-14 klasemen sementara Liga 1 Indonesia tanpa poin dengan selisih gol minus satu. Selanjutnya Gali Freitas serta kolega pada pekan kedua dijadwalkan akan bertandang ke markas Persis Solo di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (17/8) pukul 19.00 WIB.
Baca juga: Lefundes sebut kerja keras pemain antar Persita taklukkan PSIS
Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2024