Dari mana-mana datang. Jadi keluarga, sama teman-teman seprofesi, berbagai organisasi, komunitas itu hadir, untuk kemudian mereka sama-sama sehat tapi sambil happy,Bandung (ANTARA) - Anggota DPR terpilih dari daerah pemilihan Jawa Barat, Atalia Praratya, menyebut acara olahraga, termasuk kegiatan lari marathon, lari santai (fun run), atau sepeda santai, bisa menjadi pendorong peningkatan kunjungan wisatawan di Jawa Barat khususnya Kota Bandung.
Dia mencontohkan seperti hari Minggu (11/8), di mana ada sedikitnya tiga kegiatan olahraga di Bandung yakni Bandung QRIS Run 2024 dan Gowes ESG Sehati Untuk Bumi di Gedung Sate, serta Notarius Run 2024 di Kampus Unpad, yang sangat potensial untuk dikembangkan.
"Saya sangat mengapresiasi kegiatan semacam itu. Karena ini juga bisa menjadi menarik turis untuk datang ke Kota Bandung. Kemarin di Bandung saja ada tiga titik kegiatan olahraga. Ini sangat potensial untuk dikembangkan lagi lebih jauh," ujar Atalia di Bandung, Senin.
Kegiatan olahraga bisa dikembangkan untuk menarik wisatawan yang banyak, kata Atalia, karena perkembangan olahraga di masyarakat cukup pesat hingga peserta yang ikut tidak hanya dari dalam kota.
Dia mencontohkan kegiatan Notarius Run 2024 dengan digagas Fakultas Hukum Unpad, Prodi Magister Kenotariatan Unpad, Ikano Unpad, IMNO Unpad, yang kebetulan diikutinya, Atalia menyebut bertemu peserta dari Bogor, Jawa Tengah, bahkan Kalimantan.
Hal ini, kata Atalia, kegiatan fun run semacam ini atau yang lebih serius seperti marathon, bukan hanya sebagai ajang untuk menyehatkan tubuh, tetapi juga silaturahmi antar berbagai kalangan, terlebih yang digagas atau melibatkan berbagai komunitas masyarakat.
"Dari mana-mana datang. Jadi keluarga, sama teman-teman seprofesi, berbagai organisasi, komunitas itu hadir, untuk kemudian mereka sama-sama sehat tapi sambil happy. Jadi ini bisa dimanfaatkan bagi pariwisata. Saya harap kegiatan semacam ini kontinyu dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat," ucapnya.
Terkait dengan Notarius Run 2024, Dekan Fakultas Hukum Unpad Sigid Suseno mengatakan, kegiatan itu dalam rangkaian hari jadi ke-67 fakultas bersama kegiatan lainnya seperti orasi ilmiah, seminar nasional, bazar UMKM dan pentas seni dari sivitas akademik Fakultas Hukum Unpad.
"Lari ini bagian dari mendekatkan diri pada masyarakat karena bisa dilakukan siapa saja dengan biaya yang tidak besar. Harapannya dengan pelibatan masyarakat termasuk dalam dies natalis ke-67 ini, menyadarkan kita bahwa Unpad itu bagian dari masyarakat, bangsa, negara sehingga harus ikut berkontribusi untuk meningkatkan kemampuan, kapasitas akademik dan ilmu pengetahuan masyarakatnya," kata Sigid dalam keterangannya.
Sementara, Ketua Ikatan Keluarga Alumni Notariat (Ikano Unpad) Ranti Fauza Mayana mengatakan, pihaknya menyelenggarakan acara ini karena alasan positif selain olahraga, juga sebagai ajang silaturahmi alumni kenotariatan, fakultas hukum, serta masyarakat secara umum.
"Ini pertama kali dan sangat positif, karena dengan berolahraga kita mendapatkan upaya untuk meningkatkan kesehatan, kemudian juga menjalin silaturahim dan suasananya sangat guyub, semoga ini bisa menjadi even tahunan dan bisa bertemu lagi di notaris run 2025," ujar dia.
Ketua Pelaksana Notarius Run 2024, Daniar Brihawan, mengungkapkan kegiatan yang dipersiapkan sekitar sebulan ini, mengambil rute Kampus Unpad, Jalan Dipatiukur, Jalan Sumur Bandung, Jalan Tamansari, Jalan Cikapayang, Jalan Kyai Gede, Jalan Hasanudin, Kampus Unpad.
"Untuk jumlah peserta 440, dengan mayoritas alumni. Memang treknya sejauh lima kilometer memiliki elevasi beragam, mungkin yang pengalaman mudah tapi yang pemula ini cukup menantang. Target utamanya ini mendorong untuk memulai hidup sehat terutama lari," tuturnya menambahkan.
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung, mencatat angka kunjungan wisatawan ke Kota Kembang selama tahun 2023 mencapai 7,7 juta turis.
"Perhitungan jumlah kunjungan wisatawan ke Kota Bandung selama tahun 2023 menembus di angka 7,7 juta turis, dengan proporsi 95 persen wisatawan nusantara dan 5 persen wisatawan mancanegara," kata Kepala Disbudpar Kota Bandung Arief Syaifudin, beberapa waktu lalu.
Pada 2024 ini, Disparbud Kota Bandung menargetkan kunjungan wisatawan lebih dari 7,7 juta orang, dengan strategi menyusun kalender kegiatan (Calendar of Event/CoE) yang diharap menarik lebih banyak wisatawan.
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Abdul Hakim Muhiddin
Copyright © ANTARA 2024