WIKA Berhasil Raih Predikat Utama Konstruksi Berkelanjutan di Dua Proyek Strategis Nasional

Sebagai kontraktor yang terlibat dalam Pembangunan Bendungan Sadawarna, WIKA berhasil memenuhi persyaratan teknis konstruksi berkelanjutan dari tahap perencanaan umum hingga tahap pembangunan konstruksi. Ahmad Saqowi Amin selaku Project Manager mengungkapkan “Proyek ini tidak hanya meningkatkan kapasitas penyimpanan air dan pengendalian banjir, tetapi juga mengintegrasikan praktik-praktik ramah lingkungan yang menjadi bagian dari kebijakan keberlanjutan perusahaan.”

Selain itu, Proyek Pembangunan Jembatan Kretek 2 Lot 3, yang menjadi bagian penting dari jalur Pantai Selatan (Pansela) Jawa, juga dianugerahi predikat serupa. Jembatan ini tidak hanya penting dari sisi infrastruktur, tetapi juga mendukung pariwisata di sepanjang jalur Pansela. Muh. Rivai Mi’roj sebagai Project Manager mengatakan “WIKA menggunakan teknologi konstruksi canggih seperti Lead Rubber Bearing (LRB) dan MSE Wall untuk memastikan stabilitas di daerah yang rawan gempa, serta teknik soil replacement untuk menggantikan tanah yang terlikuifaksi.”

Direktur Utama WIKA, Agung Budi Waskito (BW), menyatakan kebanggaannya atas pencapaian ini. "Penghargaan ini merupakan bukti nyata dari komitmen WIKA untuk selalu mengedepankan kualitas dan keberlanjutan dalam setiap proyek yang kami kerjakan. Kami berkomitmen untuk terus mendukung pembangunan infrastruktur nasional yang tidak hanya kuat secara teknis, tetapi juga ramah lingkungan dan berkelanjutan," ujar Agung Budi Waskito.

Apresiasi ini semakin menegaskan posisi WIKA sebagai pemimpin dalam industri konstruksi yang berorientasi pada keberlanjutan, sekaligus mendukung tercapainya tujuan pembangunan infrastruktur yang kokoh dan berdampak positif bagi masyarakat luas.