Pekalongan (ANTARA News) - Koperasi Simpan Pinjam Jasa Kota Pekalongan, Jawa Tengah hingga akhir Desember 2013 memilik aset sebesar Rp4,1 triliun atau meningkat dibanding tahun sebelumnya Rp3,3 triliun.
Ketua Umum Kospin Jasa Kota Pekalongan HM. Andy Arslan Djunaid di Pekalongan, Sabtu, mengatakan bahwa koperasi yang mensyaratkan anggotanya berasal dari pedagang dan pengusaha ini memiliki sebanyak 109 kantor pelayanan yang tersebar di sejumlah wilayah Indonesia.
"Adapun perputaran uang koperasi pada masyarakat mencapai Rp7 miliar hingga Rp10 miliar per hari," katanya.
Ia mengatakan gagasan inti pendirian koperasi ini adalah bersatu atau bersama membangun usaha dengan semangat kebersamaan, mempersatukan semua kekuatan ekonomi rakyat dari berbagai kelompok etnis terutama Jawa, Tionghoa, dan Arab.
"Oleh karena itu, Kospin Jasa dengan mudah menghimpun dana simpanan yang cukup besar pada saat itu dengan beranggotakan sebanyak 69 orang," katanya.
Menurut dia, dengan mobilisasi tabungan yang mencapai sekitar Rp67,8 juta dalam waktu satu tahun juga membuktikan tingginya partisipasi masyarakat setempat.
Anggota Kospin Jasa, kata dia, bukan hanya dari pengusaha batik dan tekstil melainkan juga pedagang sebagai upaya menghimpun dana dari sektor perdagangan.
"Sejak berdiri, hingga kini Kospin Jasa mengikutsertakan secara aktif pada semua pihak tanpa membedakan suku, ras, golongan, dan agama," katanya.
Pewarta: Kutnadi
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014