Jakarta (ANTARA) - Mantan juara Olimpiade Alexander Zverev melewatkan kesempatan untuk meraih kemenangannya yang ke-50 musim ini ketika unggulan kedua itu kalah di perempat final ATP Montreal Masters, Minggu (11/8) waktu setempat atau Senin WIB dari petenis Amerika Sebastian Korda.

Korda, yang memenangi gelar Washington akhir pekan lalu, membukukan kemenangan 7-6 (7/5), 1-6, 6-4 atas petenis Jerman itu, dan meraih kemenangan kedelapan berturut-turut yang merupakan pencapaian tertinggi dalam kariernya.

Sementara itu, pada semifinal, Andrey Rublev mengalahkan petenis Italia Matteo Arnaldi 6-4, 6-2 dalam pertandingan yang dihentikan selama dua jam karena hujan setelah set pertama.

Unggulan kelima itu akan memainkan final keenamnya di level Masters.

"Itu sangat berharga, sepanjang minggu ini sangat berharga," kata Rublev mengenai penundaan karena hujan yang mengganggu turnamen tersebut, seperti disiarkan AFP, Senin.

Baca juga: Rublev berjuang lawan rasa sakit untuk rebut gelar Madrid Open

"Saya senang berada di final Kanada pertama saya. Sekarang saya hanya ingin memulihkan diri, istirahat dan siap untuk besok."

Dua pertandingan perempat final yang tertunda karena hujan sejak Sabtu akhirnya digelar, dengan pemenangnya Korda dan petenis Australia Alexei Popyrin berhadapan di semifinal.

Saat Korda mengalahkan unggulan kedua Zverev melalui tiga set, Popyrin juga berhasil mengalahkan unggulan keempat Hubert Hurkacz dengan 3-6, 7-6 (7/5), 7-5 pada perempat final.

"Saya sangat senang tapi sedikit lelah," kata Popyrin setelah menang dengan 11 ace.

​​​​​Kemenangan Korda atas Zverev setelah lebih dari dua jam adalah kemenangan kedua melawan lawannya yang berada di lima besar.

"Ini sangat berarti bagi saya. Ini merupakan tahun yang sulit," ujar Korda.

Baca juga: Fritz bangkit untuk akhiri harapan Zverev di Wimbledo
Baca juga: Rublev rebut gelar Hong Kong untuk tingkatkan kesiapan Australian Open


"Saya telah melakukan banyak pekerjaan jadi saya senang dengan hasilnya. Saya bersenang-senang di lapangan dan mencoba bermain agresif."

Korda mengalahkan Popyrin dalam satu-satunya pertemuan ATP mereka sebelumnya di Kazakhstan dua tahun lalu.

Namun, kali ini Popyrin berhasil mengalahkan Korda dengan 7-6(7/0), 6-3 untuk mengamankan tempat di final.

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2024