Jakarta (ANTARA) - Berbagai peristiwa politik kemarin (11/8) menjadi sorotan, mulai dari Airlangga Hartarto mengumumkan pengunduran dirinya sebagai Ketua Umum Golkar hingga PDIP menilai poster Gibran jadi Ketum Golkar menunjukkan motif politik.

Berikut rangkuman ANTARA untuk berita politik kemarin yang menarik untuk kembali dibaca:

1. Airlangga Hartarto umumkan pengunduran dirinya sebagai Ketua Umum Golkar

Airlangga Hartarto mengumumkan pengunduran dirinya sebagai Ketua Umum (Ketum) DPP Partai Golkar di Jakarta, Minggu.

Dalam video resmi yang disiarkan Partai Golkar di Jakarta, Minggu, Airlangga menjelaskan alasan dia mundur karena ingin menjaga keutuhan Partai Golkar dan memastikan stabilitas selama transisi pemerintahan dari Presiden RI Joko Widodo ke Presiden Terpilih Prabowo Subianto.

“Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, serta atas petunjuk Tuhan Yang Maha Besar, maka dengan ini saya menyatakan pengunduran diri sebagai ketua umum DPP Partai Golkar,” kata Airlangga dalam video tersebut.

Baca selengkapnya di sini



2. Jusuf Hamka mundur dari kepengurusan Partai Golkar

Anggota Dewan Penasihat Partai Golkar Jusuf Hamka atau Babah Alun mengatakan bahwa dirinya mundur dari kepengurusan Partai Golkar dan pencalonan kepala daerah pada Pilkada 2024.

"Betul, betul, betul," kata Babah Alun saat dihubungi dari Jakarta, Minggu.

Diungkapkan bahwa pengunduran dirinya tersebut belum diinformasikan kepada pihak partai. Walaupun demikian, pada hari Senin (12/8) akan memasukkan surat pengunduran diri secara resmi ke DPP Partai Golkar.

Baca selengkapnya di sini



3. Gus Ipul sebut jadwal muktamar menunjukkan ketidakkonsistenan PKB

Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul berpendapat bahwa jadwal Muktamar Partai Kebangkitan Bangsa menunjukkan ketidakkonsistenan dan kesalahan manajemen di internal elite partai tersebut.

"Saya sulit membayangkan ada satu keputusan, atau katakanlah saya tidak habis pikir ada keputusan yang berubah-ubah oleh segelintir elite PKB," kata Gus Ipul dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Minggu.

Gus Ipul menjelaskan bahwa pada awalnya PKB memutuskan muktamar di akhir tahun melalui musyawarah kerja nasional (mukernas), tetapi tiba-tiba muktamar diputuskan diselenggarakan pada tanggal 24—25 Agustus 2024 di Bali.

Baca selengkapnya di sini



4. Pj Gubernur sambut kedatangan Menteri di bandara Balikpapan

Penjabat Gubernur Kaltim Akmal Malik menyambut kedatangan Menteri Kabinet Indonesia Maju (KIM) saat tiba di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan, Ahad (11/8).

Para Menteri Kabinet Indonesia Maju tersebut diantaranya Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.

Kedatangan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian serta para kepala daerah (gubernur, walikota dan bupati) se-Indonesia dalam rangka menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) di Ibu Kota Nusantara (IKN) yang akan dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo di Istana Garuda, serta menghadiri upacara detik-detik Proklamasi Republik Indonesia di IKN.

Selengkapnya baca di sini



5. PDIP nilai poster Gibran jadi Ketum Golkar tunjukkan motif politik

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menilai munculnya poster Gibran Rakabuming Raka menjadi Ketua Umum Golkar menunjukkan suatu motif politik.

"Kemudian ada yang menggunakan itu bagi kepentingan kekuasaan," kata Hasto di kawasan Senayan, Jakarta, Minggu.

Setelah Airlangga Hartarto mundur dari posisi Ketua Umum Partai Golkar, beredar poster dari Koalisi Muda Pembaharuan Golkar (KMPG) disertai foto putra Presiden RI Joko Widodo dengan tulisan Deklarasi Gibran Rakabuming Raka for Ketum Golkar 2024—2029.

Baca selengkapnya di sini


Baca juga: Menteri-menteri KIM berbincang pagi di IKN sebelum sidang kabinet
 

Pewarta: Agatha Olivia Victoria
Editor: Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2024