Surabaya (ANTARA) - Pelatih Persebaya Surabaya Paul Munster menilai tiga poin pertama yang diraih anak asuhnya saat melawan PSS Sleman sangat penting untuk memulai kompetisi di BRI Liga 1 Indonesia musim 2024/2025.
 
"Ini tiga poin penting di kandang untuk memulai kompetisi. Semua pemain sudah maksimal untuk memenangi laga ini. Saya tidak ingin bilang kecewa dengan satu pemain saja karena ekspektasi saya Flavio, Bruno atau siapapun itu bisa meraih lebih dari satu gol," ujar Munster saat konferensi pers setelah pertandingan di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Minggu malam.
 
Tentu, lanjutnya, PSS Sleman bermain dengan baik dan pelatihnya (Wagner Lopes) juga mengganti strategi permainan pada babak kedua namun masih bisa diatasi oleh para pemainnya.
 
"Mereka mencoba mengganti strategi dan kami masih bisa mengimbanginya serta bisa mencetak gol di babak pertama. Saya harap setelah ini semua pemain harus kerja keras lagi saat latihan untuk pertandingan selanjutnya melawan Malut," ucap pelatih asal Irlandia Utara itu.
 
Namun yang dia sayangkan dalam pertandingan yang berakhir 1-0 untuk Persebaya itu terkait lamanya untuk menentukan keputusan saat wasit melihat VAR.

Baca juga: Gol tunggal dari titik putih Bruno menangkan Persebaya atas PSS Sleman
 
"Sangat lama sekali menurut saya, hampir 10 menit yang seharusnya bisa dua atau tiga menit, itu terlalu lama dan membuat pemain menunggu," katanya.
 
Pelatih yang memiliki lisensi UEFA Pro itu juga mengapresiasi pemainnya yang bisa bertahan hingga 110 menit untuk bermain di lapangan.
 
"Menurut saya bermain hingga 110 menit di kompetisi Indonesia itu menunjukkan kondisi yang baik bagi pemain kami," tuturnya.
 
Selain itu, dirinya juga berterima kasih kepada Bonek dan Bonita atas dukungannya dengan memenuhi kuota penonton yang berjumlah 25.000.
 
"Bonek dan Bonita sangat penting bagi kami, mereka adalah pemain ke-12. Saya harap momen ini bisa terus berlanjut ke depannya," kata Munster.
 
Sementara itu, kapten tim Persebaya Bruno Moreira mengatakan pertandingan pertama selalu identik dengan kesulitan karena pemain akan merasakan gugup, tapi dengan kemenangan di laga pertama ini sangat penting untuk tim.
 
"Karena di pertandingan pertama, kami tahu selalu sulit untuk bermain. Sebagian besar pemain gugup untuk bermain. Tetapi syukur kami bisa mendapatkan tiga poin," ucap pemain asal Brasil itu.
 
Selanjutnya, dirinya bersama rekan-rekannya akan fokus latihan untuk menghadapi laga tandang melawan Malut United.
 
"Saat ini kepercayaan diri tim lebih tinggi sekarang. Jadi, saya harap kami bisa tampil lebih baik di pertandingan berikutnya," tutur pemain yang menjadi Man of the match dalam laga melawan PSS Sleman tersebut.

Baca juga: Pelatih PSS nilai timnya bermain baik meski harus kalah lewat penalti
Baca juga: Imran yakin Malut United akan terus berkembang pada laga selanjutnya

Pewarta: Indra Setiawan/Naufal
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2024