Bandarlampung (ANTARA News) - Bioskop mini Darmajaya di gedung F Kampus Darmajaya Bandarlampung diresmikan bertepatan Anniversary Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Darmajaya Computer & Film Club (DCFC) Institut Bisnis dan Informatika Darmajaya ke-15, Jumat.
Disaksikan seluruh anggota DCFC, peresmian bioskop mini ini dilakukan oleh Kepala Bagian Intrakurikuler dan Konseling IBI Darmajaya, Dedi Putra, SE.
Ketua panitia kegiatan, Bambang Permadi mengatakan, pendirian bioskop mini Darmajaya dimaksudkan untuk memudahkan mahasiswa khususnya yang tergabung dalam DCFC untuk berdiskusi tentang perfilman.
Bioskop yang mampu menampung 20 penonton ini rencananya menjadi tempat pemutaran karya-karya film pendek mahasiswa IBI Darmajaya maupun komunitas filmmaker di Lampung.
"Sesuai dengan namanya, bioskop ini memang kecil, dilengkapi dengan layar multimedia, sound system dan minim cahaya. Dalam launching, kami melibatkan anggota dan orkem di IBI Darmajaya. Pada launching bioskop mini Darmajaya ini DCFC juga melakukan pemutaran film indie mereka yang diproduksi dua tahun terakhir, seperti film Veteran, Tercopet, Toga untuk Ibu, dan Setinggi Langit," kata Bambang.
Tak sekadar tempat berkumpul, kehadiran bioskop mini Darmajaya ini diharapkan dapat menumbuhkan kreativitas mahasiswa dalam menghasilkan karya perfilman, ujarnya.
"Semakin sering kita berdiskusi, bersama-sama menuangkan ide, dan menonton film, mudah-mudahan semakin mengasah kemampuan kami dalam menghasilkan karya. Tidak menutup kemungkinan kami akan mengundang komunitas filmmaker di Lampung ke sini untuk berdiskusi bersama," katanya.
Ketua UKM DCFC, Rahmad Wahyudi, menyatakan di hari jadinya ke-15, DCFC diharapkan bisa lebih baik lagi, mampu menghasilkan karya-karya perfilman terbaik yang dapat bersaing dengan film-film indie nasional.
"Bertambah fasilitas yang ada, tentunya harus diimbangi dengan peningkatan kinerja kami. Diharapkan kepada para anggota DCFC terangsang untuk bisa lebih baik dan kreatif lagi," ujar dia.
Dalam sambutannya, Dedi Putra mewakili Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Pengembangan Sumber Daya IBI Darmajaya, Novita Sari, SSos, MM, mengatakan di era perkembangan teknologi yang semakin pesat sekarang ini, mahasiswa dituntut untuk kreatif mengeksplorasi dirinya tak hanya di bidang akademik, tetapi juga nonakademik.
UKM DCFC sebagai wadah penyalur minat dan bakat mahasiswa di bidang perfilman menjadi bukti bahwa IBI Darmajaya mendorong mahasiswanya untuk kreatif di segala bidang, ujarnya.
"Termasuk fasilitas yang diberikan sebagai bentuk dukungan kami dalam mendorong mahasiswa untuk aktif dalam menjalankan organisasinya. Mudah-mudahan bioskop mini ini semakin menambah semangat mahasiswa dalam melahirkan karya-karya hebat yang membanggakan," kata Dedi.
(B014/T007)
Pewarta: Budisantoso Budiman
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014