Jakarta (ANTARA News) - Para penulis dari negara-negara anggota Perhimpunan Bangsa Bangsa Asia Tenggara berkumpul dan berbagi ide di ASEAN Literary Festival (ALF) 2014 yang berlangsung 21-23 Maret.
Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik Kementerian Luar Negeri Esti Handayani mewakili Menteri Luar Negeri membuka festival sastra itu di Taman Ismail Marzuki Jakarta, Jumat malam.
Direktur ALF 2014 Abdul Khalik mengatakan festival ini merupakan sarana untuk menunjukkan apresiasi kepada para penulis sekaligus memperkenalkan mereka kepada publik secara luas.
"Mereka dalam acara ini dapat mengutarakan ide-ide soal bagaimana para penulis dapat berkontribusi pada masyarakat," katanya.
Abdul juga mengatakan bahwa ALF 2014 merupakan forum pertama yang mengumpulkan para penulis dari Asia Tenggara.
Pada pembukaan ALF itu, penyair Sosiawan Leak dan Khairani Barokka membacakan beberapa puisi.
"Sajakku adalah kebisuan yang sudah kuhancurkan sehingga bisa kuucapkan dan kau bisa mendengarkan. Sajakku melawan kebisuan," demikian penggalan puisi yang dibacakan oleh Sosiawan Leak.
Abdul berharap festival bertema "Anthems for the Common People", terinspirasi dari sajak Wiji Thukul yang berjudul "Nyanyian Akar Rumput", tersebut bisa menjadi media penyampai pesan semua orang yang selama ini suaranya tidak terdengar.
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2014