Cirebon (ANTARA) -
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, melakukan verifikasi dan sinkronisasi terhadap temuan 4.073 data pemilih ganda di wilayahnya berdasarkan hasil pencermatan dalam daftar pemilih pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024.
 
“Kita belum bisa memastikan untuk jumlah daftar pemilih sementara (DPS) karena memang dari hasil rakornas data dan informasi KPU itu ada data ganda di wilayah kami,” kata Ketua KPU Kabupaten Cirebon Esya Karnia Puspawati saat dikonfirmasi di Cirebon, Minggu.

Baca juga: KPU Kabupaten Sigi sisir data pemilih ganda disebabkan dua istri
 
Esya menjelaskan, saat ini KPU tengah mencermati dan memeriksa kembali data ganda pemilih, demi memastikan agar DPS yang ditetapkan nanti sesuai dengan jumlah penduduk di Kabupaten Cirebon.
 
Menurut dia, proses tersebut sangat penting dilakukan supaya masyarakat yang terdaftar sebagai pemilih dapat menyalurkan hak pilihnya pada Pilkada 2024.
 
Selain itu, kata dia, KPU Kabupaten Cirebon juga sedang melaksanakan rapat pleno terbuka untuk melakukan rekapitulasi serta menetapkan jumlah DPS.
 
“Saat ini kami melakukan rapat pleno penetapan DPS tingkat Kabupaten Cirebon, untuk kemudian ditetapkan pada tingkat provinsi dan bisa menjadi produk DPS. Kami lakukan sinkronisasi, baru dapat data bersih untuk DPS,” ujarnya.

Baca juga: KPU tetapkan 587.527 pemilih pada DPT Pilkada Batam
 
Esya menuturkan setelah rapat pleno selesai, KPU Kabupaten Cirebon akan membuka ruang bagi masyarakat untuk memberikan masukan terkait penetapan DPS tersebut.
 
“Kami menerima saran dan masukan dari masyarakat, rentang waktunya selama 10 hari pada tanggal 18-27 Agustus 2024,” tuturnya.

Baca juga: Bawaslu temukan 36.398 data ganda pemilih jelang Pilkada Medan
 
Lebih lanjut, dia mengatakan, KPU juga sudah melakukan pemetaan terhadap Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang digunakan pada pelaksanaan pilkada di bulan November 2024.
 
Berdasarkan data terakhir, tambah dia, TPS di Kabupaten Cirebon untuk pilkada, yakni tersebar di 3.317 lokasi.
 
“Memang ada perubahan. Pemilu kemarin, di angka 6.000 TPS, sekarang 3.317 lokasi. Lebih sedikit memang, karena ada penyatuan. Nanti kami juga sediakan TPS di lokasi khusus, salah satunya di lapas,” ucap dia.

Baca juga: KPU Manado Hapuskan 5.197 Nama Pemilih Ganda
Baca juga: KPU Bantul antisipasi pemilih ganda pilkada

Pewarta: Fathnur Rohman
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2024