"Kemudian dari pemerintah, vaksin tersebut diberikan gratis kepada seluruh masyarakat Indonesia," kata Direktur Pemasaran Mahendra Suhardono, dalam keterangan tertulis Bio Farma.
Mahendra mengatakan dengan makin luasnya penggunaan vaksin maka diharapkan generasi Indonesia terbebas dari penyakit–penyakit yang dapat menimbulkan kecacatan bahkan kematian seperti polio.
Mahendara mengatakan hal tersebut saat PT Bio Farma (Persero) bekerja sama dengan Rumah Vaksinasi menggelar Talkshow Edukasi Vaksin dalam rangkaian acara Education Tour Bio Farma.
PT Bio Farma (Persero), satu-satunya produsen vaksin dan antisera di Indonesia, kini telah sanggup memproduksi vaksin dengan kualitas standar Badan Kesehatan Dunia (WHO).
Sekitar 40 persen dari produk Bio Farma digunakan untuk memenuhi kebutuhan vaksin di dalam negeri, dan 60 persen untuk kepentingan ekspor. Pada 2013 Bio Farma telah mengekspor vaksin ke 123 negara di dunia.
Sementara dalam kegiatan Talk Show, dr Piprim B Yanuarso selaku pendiri rumah vaksinasi mengatakan bahwa tujuan diadakannya kegiatan ini adalah untuk memberikan informasi yang benar mengenai vaksin dikarenakan saat ini banyak isu–isu negatif yang berkembang di masyarakat, sehingga masyarakat menjadi ragu untuk melakukan imunisasi. (Adv)
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2014