“Saya kira (persiapannya) tidak ada masalah. Tidak ada masalah yang perlu diomongin,” ujar Luhut ketika ditemui setelah meninjau Gedung Kementerian Koordinator 1 di Ibu Kota Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Minggu.
Walaupun terdapat sejumlah kekurangan seperti kondisi jalan menuju Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN, Luhut meyakini permasalahan tersebut dapat diatasi seiring dengan berjalannya waktu.
“Seiring berjalannya waktu, itu akan beres,” kata Luhut.
Baca juga: Sejumlah menteri tiba di Kaltim untuk paripurna kabinet perdana di IKN
Ketika disinggung mengenai pesan yang bisa Luhut sampaikan ke Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Luhut mengatakan tidak memberi wejangan apa pun dan mengapresiasi kinerja Basuki.
“Sudah paten,” kata dia.
Lebih lanjut, Luhut juga mengungkapkan kedatangannya ke IKN sesungguhnya dilatarbelakangi oleh sidang kabinet paripurna yang secara perdana diselenggarakan di IKN pada Senin (12/8).
Dalam sidang paripurna tersebut, Basuki akan melaporkan terkait progress IKN dan persiapan untuk 17 Agustus mendatang.
“Kalau soal anggaran, itu nggak usah diomong-omongin. Kami cukup pintar untuk menghitung dengan cermat,” ucap Luhut.
Baca juga: Presiden ke IKN lakukan sidang kabinet paripurna dan groundbreaking
Luhut mengungkapkan bahwa dirinya sengaja hadir satu hari lebih awal dari sidang paripurna untuk melihat progres IKN, sebab setelah menghadiri sidang kabinet, Luhut harus segera bertolak untuk menghadiri rapat lain.
“Besok (Senin) mau sidang kabinet, jadi saya datang duluan untuk lihat IKN,”
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono. Basuki kembali meninjau pembangunan sejumlah infrastruktur di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Minggu, menjelang penyelenggaraan upacara peringatan detik-detik proklamasi 17 Agustus di Istana Negara IKN.
Basuki sekaligus mendampingi Luhut dalam meninjau Gedung Kementerian Koordinator 1. Sebelumnya, Basuki telah berkeliling untuk memeriksa kesiapan kereta otonom, Embung MBH, hingga Gedung Galeri Bukit Bumantara.
Pewarta: Putu Indah Savitri
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2024
