PPM Petrochina dinilai upaya percepat kemandirian masyarakat

Program seperti pemberdayaan masyarakat berkelanjutan ini tentunya mendapat dukungan luas...

Jakarta (ANTARA) - Bantuan Program Pengembangan Masyarakat (PPM) PetroChina Jabung berupa pembangunan infrastruktur jalan, sarana gedung hingga pendidikan dinilai sejalan dengan kebutuhan dalam upaya mempercepat kemandirian masyarakat.

"Program seperti pemberdayaan masyarakat berkelanjutan ini tentunya mendapat dukungan luas serta akan berdampak maksimal bagi masyarakat khususnya dalam upaya menciptakan masyarakat yang mandiri dan sejahtera," kata pakar CSR yang juga Direktur Lembaga Kajian dan Pengembangan Ekonomi dan Masyarakat (LKPEM) Dr AM Hardianto dalam keterangan di Jakarta, Minggu.

Ia menyebutkan, kalangan pemerintah daerah maupun stakeholders pasti berharap program pemberdayaan masyarakat seperti yang digulirkan PetroChina juga dilaksanakan oleh perusahaan lainnya di Tanah Air.

Menurut dia, banyaknya program PPM yang digulirkan setiap tahunnya menunjukkan kerja sama perusahaan dengan pemerintah daerah (pemda) setempat berjalan harmonis.

“Artinya, pemda juga sukses dalam menjaga iklim investasi dan mampu memberikan stimulus yang baik sehingga kondusif bagi dunia usaha,” ujar penulis buku Corporate Social Responsibility (CSR) dalam Kelembagaan ini.

Terpisah, pakar kebijakan publik Trubus Rahadiansyah menilai, bantuan perusahaan seperti itu akan meningkatkan kepercayaan publik terutama dari masyarakat sekitar.

Menurut Trubus, hal lain yang juga bisa dilakukan pihak perusahaan untuk memberikan nilai plus bagi masyarakat sekitar wilayah kerjanya adalah dengan memberdayakan masyarakat terutama di bidang pertanian, kesehatan dan pendidikan.

Bertepatan dengan hari jadi Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi ke-59 pada Sabtu (10/8), PetroChina Internasional Jabung Ltd (PCJL) menyerahkan bantuan ke Pemerintah Kabupaten Tanjab Barat program peningkatan jalan Sungai Dungun Parit Deli tahap 2 dengan panjang 3.000 meter dan lebar 7 meter, bantuan pembangunan gedung serbaguna Petro Catur Manunggal dan beasiswa pendidikan senilai Rp21 miliar.

Vice President Business Support PCJL, Gusminar menyatakan, pihaknya senantiasa berkomitmen untuk membangun kabupaten Tanjab Barat karena PetroChina merupakan bagian dari Kabupaten Tanjab Barat.

Sementara itu, Bupati Tanjab Barat Anwar Sadat berharap sinergi dan kolaborasi pihaknya dengan SKK Migas-PetroChina terus dilaksanakan agar peningkatan pembangunan di Tanjab Barat lebih baik.

"Semoga kegiatan seperti ini terus kita laksanakan, sehingga kita punya tanggung jawab yang sama dalam rangka membangun kabupaten Tanjung Jabung Barat yang kita cintai ini menuju Kabupaten yang Berkah," kata Bupati.