Pelabuhan terminal dan bandara di Sulbar didorong menjadi program strategis nasional agar dapat dibangun fasilitasnya...
Mamuju (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Pemprov Sulbar) membahas upaya peningkatan infrastruktur transportasi untuk mendukung Ibu Kota Nusantara (IKN) di Pulau Kalimantan.
Penjabat Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin, di Mamuju, Sabtu (10/8), menyatakan untuk mendukung dan menjadikan Sulbar sebagai daerah penyangga IKN, maka Sulbar mesti meningkatkan sarana infrastruktur transportasi.
Ia mengatakan, Pemprov Sulbar telah melakukan rapat koordinasi dengan pejabat pemerintah yang mengelola transportasi darat dan laut seperti pelabuhan, terminal, dan bandara.
Menurut dia, pengelola transportasi yang melakukan rapat koordinasi tersebut, di antaranya supervisor ASDP Indonesia Ferry yang beroperasi di Pelabuhan Simboro Mamuju.
Kemudian, perwakilan UPP Kelas III Pelabuhan Belang-Belang Mamuju, perwakilan Pelabuhan Tanjung Silopo Kabupaten Polman, serta perwakilan dan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas III Sulbar.
Ia menyampaikan, dari pertemuan tersebut disepakati agar seluruh sarana dan infrastruktur transportasi tersebut ditingkatkan supaya maksimal digunakan Sulbar sebagai daerah penyangga IKN.
"Pelabuhan terminal dan bandara di Sulbar didorong menjadi program strategis nasional agar dapat dibangun fasilitasnya, seperti pelabuhan kontainer maupun menambah jumlah dermaga, serta fasilitas lainnya yang dibutuhkan untuk pengembangan bandara dan terminal," katanya lagi.
Dia mengatakan, dengan membangun infrastruktur transportasi maka potensi sumber daya alam di Sulbar di sektor pertanian, perkebunan peternakan dan perikanan akan dikelola maksimal untuk mendukung kebutuhan pangan di IKN di Kaltim.
Sehingga, kata dia pula, ekonomi Sulbar akan tumbuh, karena pasar komoditas hasil pertanian Sulbar telah tersedia di IKN.
Baca juga: Dishub Sulbar: Penerbangan Mamuju-Balikpapan dibuka mulai Agustus 2024
Baca juga: DPRD Sulbar pelajari kesiapan Kalsel sambut IKN
Pewarta: M.Faisal Hanapi
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024