Beruntungnya tim gabungan sigap dalam bertindak, sehingga karhutla tersebut bisa dipadamkan sesuai dengan secepatnya dan tidak menjalar kelahan lainnya
Palangka Raya (ANTARA) - Tim gabungan yang terdiri dari Polsek Sabangau, petugas pemadam kebakaran dan masyarakat berhasil memadamkan kasus kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di wilayah hukum Polresta Palangka Raya, Kalimantan Tengah.

Kapolsek Sabangau, Iptu Ahmad Taufiq di Palangka Raya, Sabtu, mengatakan karhutla yang terjadi di Kelurahan Kalampangan, Kecamatan Jekan Raya secara cepat dipadamkan oleh tim sehingga tidak menjalar ke lahan lainnya.

Baca juga: BPBD Kabupaten Madiun antisipasi karhutla di kawasan Selingkar Wilis

"Beruntungnya tim gabungan sigap dalam bertindak, sehingga karhutla tersebut bisa dipadamkan sesuai dengan secepatnya dan tidak menjalar kelahan lainnya," kata Ahmad Taufiq.

Dia juga tidak henti-hentinya mengingatkan masyarakat untuk tidak membakar lahan sembarangan saat kondisi seperti sekarang ini yang sudah memasuki musim kemarau. Bahkan masyarakat juga tetap waspada terkait karhutla, karena apabila tidak dicegah dengan baik tentunya bisa merugikan daerah dan masyarakat di daerah setempat.

"Mengingat peningkatan suhu di Kota Palangka Raya saat ini, tentunya sangat membahayakan apabila ada masyarakat yang sembarangan main bakar lahan sebab bisa mengakibatkan karhutla," kata Kapolsek Sebangau.

Perwira berpangkat balok satu itu juga mengimbau kepada seluruh masyarakat, agar segera melaporkan ke pihak Kepolisian apabila ada oknum masyarakat yang sengaja membuka lahan dengan cara dibakar.

Baca juga: Rawan kebakaran, Ogan Komering Ulu tetapkan status siaga karhutla

Dengan adanya laporan masyarakat itu, tentunya anggota kepolisian akan sigap mendatangi lokasi yang hendak dibakar dengan tujuan mencegah sejak dini agar oknum tersebut membersihkan lahan dengan cara dibakar.

"Kalau membuka lahan dengan cara dibakar tentunya pelakunya bisa dikenakan kurungan pidana sesuai aturan yang selama ini berlaku," bebernya.

Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya pada 9 Agustus 2024 kejadian karhutla ada 69 kali kejadian. Kemudian lahan yang terbakar sebanyak 23,89 hektar dari lima kecamatan yang da di daerah setempat.

Baca juga: Helikopterp black hawk bersiap operasi padamkan karhutla di Riau 

Pewarta: Adi Wibowo
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2024