Jakarta (ANTARA) - Klub Liga Inggris Manchester United dikabarkan semakin dekat mendapatkan bek Matthijs de Ligt dan bek sayap Noussair Mazraoui dari Bayern Muenchen pada bursa transfer musim panas ini.

Dilansir dari cuitan jurnalis akun X jurnalis Italia Fabrizio Romano @FabrizioRomano, Sabtu, Manchester United dikabarkan mengeluarkan dana lebih 70 juta euro atau sekira Rp 1,2 triliun kepada Bayern Muenchen untuk dua pemain tersebut.

Manchester United mengeluarkan dana 70 juta euro dengan rincian 50 juta euro (Rp 871 miliar) termasuk tambahan untuk De Liga serta 20 juta euro (Rp 348 miliar) untuk Mazroui.
Selain itu, dikabarkan Manchester United akan mengikat De Ligt dan Mazroui dengan kontrak yang sama yaitu 5+1 musim, dan keduanya diperkirakan akan segera menandatangni kontrak dalam waktu dekat.

De Ligt dan Mazroui akan menjadi pemain anyar ketiga dan keempat Manchester United pada bursa transfer musim panas ini setelah sebelumnya sukses mendaratkan Joshua Zirkzee dari Bologna dan Leny Yoro dari Lille.

Diketahui Manchester United sudah berusaha memboyong De Ligt sehak awal dibukanya bursa transfer musim panas ini dan Bayern Muenchen tak keberatan untuk melepas pemain berkebangsaan Belanda tersebut dengan harga yang tepat.
Sementara itu, keputusan The Red Devils berupaya mendapatkan Mazroui semakin terbuka setelah mereka memutuskan untuk menjual bek sayap berkebangsaan Inggris Aaron Wan-Bissaka ke West Ham United.

Selanjutnya De Ligt akan diproyeksikan mengisi posisi yang ditinggalkan Raphael Varane dan akan berduet dengan Lisandro Martinez di lini bertahan Manchester United, sedangkan Mazroui menggantikan posisi Wan-Bissaka.

Jika transfer De Ligt dan Mazroui rampung, Manchester United tercatat mendatangkan empat pemain anyar, sedangkan ada 15 pemain yang dilepas termasuk Mason Greenwood, Anthony Martial hingga Donny van de Beek.

Baca juga: MU siap buka lagi dialog dengan Bayern untuk rekrut de Ligt-Mazraoui

Baca juga: Soal transfer pemain, Ten Hag hanya ingin MU miliki tim sekuat mungkin

Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024